"Bangke Lu Ten ! Bisa-bisanya Lu ML sama dia! "
Teriak Jeno marah setelah melihat bekas party semalam. Seisi apartemen Ten berserakan seperti kapal pecah. Yang membuat Jeno emosi adalah celana dan baju Ten yang sudah terlepas.
"Sumpah, gue nggak sad...
Ponsel Ten tiba-tiba berdering. Lama. Dan tak ada jawaban. Ten sibuk membantu Ayahnya di ruang meeting. Ponselnya berada di ruangan kerja Taemin. Ten sibuk membahas masalah perusahaan serta mencari cara agar perjanjian kerjasama Perusahaan Siwon dan Kai Corp.berakhir. Dunia bisnis memang penuh dengan kekejaman orang-orang yang terobsesi akan kekuasaan dan kekayaan. Berbeda dengan Taemin, cara yang dilakukan Taemin adalah dengan mencari peluang dan langkah yang tepat agar menjadi satu-satunya orang yang bisa membantu perusahaan Siwon dengan langkah dan strategi yang matang.
My Love Calling....
Terdengar nasa dering dari ponsel Ten. BABY DON'T STOP by NCT U.
Hingga panggilanpun berakhir. Beberapa detik kemudian pesan whatsapp Ten berbunyi.
1 Panggilan berakhir. 3 pesan diterima.
Setelah cukup lama bekerja, dan akhirnya membuahkan hasil yang maksimal. Taemin dan Ten kembali ke ruangannya. Mereka saling menunjukan perhatian satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahh, Lelahnya....Appa pulanglah sekarang"
"Appa masih ada urusan Ten. Bagaimana kalau kita makan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benar. Laparnya...Oke. Dimana kita akan makan?" Taemin selalu tersenyum dan bersemangat dalam segala hal.
"Korean, Japanes atau Europa Food?" Taemin menawarkan menu makan yang akan mereka santap.
"Wait Appa...." Tiba-tiba ten menghentikan pembicaraannya seputar makanan. Karena doi melihat ponselnya memiliki beberapa pesan dan panggilan tak terjawab.
"What happen Ten?" Taemin penasaran dengan apa yang terjadi.
"Appa. I am so sorry....bolehkah aku pergi ke Seoul sekarang?
