Pukul 08.00 WIB Nuuna sudah bersiap dan buru-buru keluar dari apartementnya. Ada kuliah pagi. Secepatnya Nuuna turun dari Lift dan langsung menuju parkiran.
Namun hal yang tak terduga terjadi. Seseorang yang dia kenal adalah tetangga barunya sedang berciuman dengan seseorang.
Diparkiran? Dan doi tetangga gue...kenapa enggak di dalam rumah aja sih.
Gumamnya dalan hati.Sembari melirik kearah duo sejoli yang sedang dimabuk asmara, Nuuna merasa heran kenapa Tiway blak-blakan berciuman di tempat umum.
"Idiih...kenapa doi gay sih. Padahal lumayan ganteng. Gue mesti hati-hati juga sih. Doi temen Ten." Pikir Nuuna. Nuuna merasa Tiway bakal membawa dampak buruk terhadap Ten.
Meninggalakan masalah Tiway, Nuuna langsung menginjak gas mobilnya menuju kampus.
Suasana hati Nuuna sedang bahagia. Nuuna mempunyai pacar yang super baik. Nuuna enggak sabar untuk bertemu Ten.
Ten memang sudah mendarah daging di hati Nuuna. Tangan Nuuna meraih tombol panggil di po selnya. Beberapa detik kemudian langsung tersambung kepada Ten.
"Pagi beb." Sapa Ten. Suaranya terdengar baru terbangun dari tidur.
"Haloo...baru bangun? Wake up now?! Ketemu yuk di kampus..."Ten langsung melek saat Nuuna mengajak bertemu. Secepatnya mata Ten terbuka lebar.
"Bentar beb. Aku mandi dulu...sekarang jam berapa?"
"Jam 8 lewat. Aku ada kuliah pagi. Satu doang."
"Oke. Wait ya...mandi dulu."
"Baiklah. Miss you."
"Miss you too."
Setelah Nuuna mematikan ponselnya. Ten langsung bangun dan menuju kamar mandi. Ten meninggalkan kucing kesayangannya yang maskh tertidur. Kucingnya diberi nama Chittapon. Seperti nama idola Nuuna Ten NCT.
Ten sangat menyayangi Chittapon, oleh karena itu Ten memilih tiap hari tidur dengan kucingnya itu.
-----×××------
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETEN / PLEASE DON'T TOUCH MY HUSBAND
Fanfiction"Bangke Lu Ten ! Bisa-bisanya Lu ML sama dia! " Teriak Jeno marah setelah melihat bekas party semalam. Seisi apartemen Ten berserakan seperti kapal pecah. Yang membuat Jeno emosi adalah celana dan baju Ten yang sudah terlepas. "Sumpah, gue nggak sad...