Setelah tiga hari menginap di Hotel. Ten dan Nuuna mengubah rencana kedatangan mereka. Awalnya Ten dan Nuuna akan langsung menemui Siwon Choi untuk meminta restu. Tetapi karena pertunangan Nuuna dipercepat Ten kembali ke rumahnya di Busan.
Nuuna meminta supir pribadi di kediamannya untuk menjemputnya di Hotel.
Nuuna merasa berat meninggalkan Ten yang masih tinggal bersama Tiway. Tetapi demi membatalkan perjanjian pertunangannya Nuuna rela mengesampingkan urusannya dengan Tiway."Beb, I am going home." Nuuna memeluk Ten erat.
"Be carefful, Baby...Don't worry. Everything will be alright."
Ten coba menyakinkan Nuuna yang bersedih dengan masalah di keluarganya.
"Oke. Baby...I trust you..take care of yourself." Nuuna melepaskan pelukannya.
"Oke. Don't forget to call Baby, when you arrive."
"Oke. I believe."
Nuuna pergi meninggalkan Ten.
Setelah Ten mengantar kepergian Nuuna, Ten kembali ke kamar Tiway. Dia akan berpamitan juga kepada Tiway karena akan kembali ke rumahnya juga di Busan. Karena ada hal yang harus dilakukan Ten untuk membantu Nuuna.
-----×××-------
Kamar 211.
"Ten, kapan Lu balik ke Busan?" Tanya Tiway penasaran.
"Gue bakal balik nanti malem." Jawab Ten sambil menyilangkan kakinya di sofa yang Tiway tempati juga.
"Buru-buru banget?"
"Ya. Ada hal yang perlu gue urus di perusahaan bokap." Jawab Ten sambil merebahkan bahunya di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETEN / PLEASE DON'T TOUCH MY HUSBAND
Fanfic"Bangke Lu Ten ! Bisa-bisanya Lu ML sama dia! " Teriak Jeno marah setelah melihat bekas party semalam. Seisi apartemen Ten berserakan seperti kapal pecah. Yang membuat Jeno emosi adalah celana dan baju Ten yang sudah terlepas. "Sumpah, gue nggak sad...