Prewedding

105 8 6
                                    

Pagi itu Nuuna dan Ten memiliki agenda untuk mengadakan sesi foto Prewedding.

Ten menjemput Nuuna di apartementnya. Nuuna terlihat cantik menggunakan one set warna putih.

"Kenapa lesu gitu sih, Beb?" Tanya Ten pada calon istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa lesu gitu sih, Beb?" Tanya Ten pada calon istrinya.

"Aku mengantuk banget Beb..."

"Kamu bisa tidur di mobil, nanti aku bangunkan."
Ten menggandeng tangan Nuuna dan membukakan pintu mobilnya.

"Ten menggandeng tangan Nuuna dan membukakan pintu mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke Baby...Thanks."

Setelah Nuuna masuk. Ten kembali ketempatnya. Tangannya menyalakan mesin mobil dan perlahan mobilpun melaju.

"Tidurlah..."

"Enngak. Nanti aku bisa sembab. Mataku sudah menjadi panda."

"Coba aku lihat?" Ten meminta Nuuna menunjukan wajahnya.

"Lihatlah. Ada kantung hitamnya."

Saat Nuuna memperlihatkan wajahnya. Ten mencium lembut mata Nuuna.

Cupp

"Sudah. Hilang kan?"

"What! Baby...What are you doing? Fokuslah menyetir." Nuuna memprotes kelakuan Ten yang seenaknya sendiri.

"Haha. Sorry."

"Jangan ulangi."

"Iya. Iya. Semoga hari ini berjalan lancar."

"Amiien."

Ten menyalakan musik. Terdengar lagu pertama yang dia putar lagu Ed Sheeran Shape Of you.

Sementara Nuuna masih terlihat mengantuk. Kepalanya bersandar pada kursi. Sedangkan Ten masih fokus dengan menyetir.

"Beb...kenapa aku mencintaimu?" Tanya Ten tiba-tiba.

"Mana aku tahu..." Nuuna menjawab sekenanya. Hal itu membuat Ten terkekeh.

"Aku serius nih". Ten menyentuh paha Nuuna.

"Ahh. Geli tahu." Nuuna memukul tangan Ten.

"Jawab dong, karena apa?" Ten terus menggoda Nuuna. Tangan Ten terus mencolek paha Nuuna.

TAETEN / PLEASE DON'T TOUCH MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang