29-lenyap nya Nadin

51 22 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komentarnya

"Rina"

"Caca"

Teriak Baim dan Surya berbarengan ketika masuk ke dalam ruangan yang dindingnya ditutupi oleh tirai berwarna merah.

Ada satu kasur besar berkain putih ditengah² yang ditiduri oleh Rina dan caca.

Surya dan baim langsung menghampiri dan memeluknya.
Baim sampe menangis senang karna telah menemukan Pujaan hatinya.

Perlahan-lahan Rina dan Caca membukakan kedua kelopak matanya.

"Ada di mana ini"ucap Rina dengan wajah kebingungan ditambah ia terbangun diposisi dalam pelukan Biam dan itu berhasil membuat pipinya menjadi merah seperti tomat.
.

.

.

"Nadia"teriak Al dan Alfa ketika baru sampai didepan ruangan yang dimaksud Nadia. Badan Nadia malah terpental seperti ada yang menariknya masuk ke dalam.

Dan bruk.

Nadia langsung jatuh tepat didepan
Baim,Rina,Surya,dan caca.
Ruangan yang dimaksud Nadia adalah ruangan ini.

Al dan Alfa yang masih diluar langsung masuk ke dalam. Sementara Baim,Rina,Surya dan Caca sepontan berdiri karna terkejut.

Namun Nadia langsung buru-buru bangun dan menghiraukan semua sahabatnya yang khawatir terhadap dirinya.

"Nadin"Ucap Lirih Nadia sambil mengeleng-gelengkan kepala ketika menghampiri wujud Nadin yang perlahan-lahan memudar.

"Aku selalu bilang akan selalu membantumu sampai aku hilang didunia ini. Dan inilah waktu akhirnya bagi aku Nad, Dia telah membuat aku lenyap secepat ini"ucap Nadin sambil menatap tanganya yang sudah mulai menghilang.

"Nadia maaf, bukan wanita itu ataupun Sukma yang membawa mu ke dia tapi aku, Aku selalu membantumu tapi dibelakangmu aku malah menghianatimu, sekali lagi aku minta maaf, benar kata kamu, jangan percaya dengan iblis tapi percayalah pada tuhan, karna iblis hanya ingin menyesatkan, dan aku kecewa pada diriku Nad, sekali lagi aku minta maaf"lalu Nadia menghadap ke arah Alfa

"Ka Alfa, maaf karna baru kali ini aku memanggil kamu kakak, benar apa kata kamu, aku lemah tidak akan bisa menjaga Nadia,aku bukannya membantu Nadia malah membawa nya ke sini, sekali lagi aku minta maaf, aku sayang kalian berdua"ucap Nadin lalu setelah itu ia menghilang.

"Akhirnya kita ketemu lagi, Nadia"

Semuanya langsung mundur dan merapatkan dirinya ketika melihat
Sosok Itu yang melayang tepat di atas Kepala Nadia. Dan ketika Nadia menengok ke atas. Sosok itu tersenyum lebar sampai ke telinga.
Sosok itu memiliki tanduk yang sangat besar serta kulit nya berwarna merah dan matanya hitam semua.

"Nyai"ucap lirih Nadia.

Sosok itu adalah Nyai si anak Tuan iblis

Bersambung

Yee sebentar lagi mau selesai nih
Aku kasih bocoran.
Diantara mereka akan ada yang mati.
ayo tebak siapa yang mati?
Yang bisa nebak fiks kamu indigo

Hehehe becanda sayang😁

Club pembantu hantu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang