15- Kakak Nadia

78 28 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komentarnya

"Nad, kenapa sih lo doyan bangat pingsan"ucap surya

Kini mereka semua berada dirumah sakit karna kondisi Nadia kritis pasca kejadian disekolah kecuali caca dan rina mereka tidak ada karna mereka berdua pun butuh istirahat setelah mengalami Kejadian disekolah meskipun tidak separah nadia.

Al pun tidak henti hentinya mengelus punggung tangan nadia dan terus mengengamnya tidak pernah ia lepaskan.

Sementara Alfa terus menatap ke arah Al.

"Hmm sebelum itu aku mau memperkenalkan diriku"ucap Alfa

"Emang harus y perkenalan dua kali"ucap al dengan menatap tajam ke arah Alfa tanda tidak suka.

"Memangnya kamu mau meperkenalkan diri sebagai apa"tanya surya yang memang sudah penasaraan

"Sebenernya.... Aku kakaknya nadia"
Ucapana Alfa mampu membuat ketiga cowo tersebut terkejut bahkan Al pun berdiri dan melepaskan gengaman nadia saking tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari mulut Alfa

(Kalian ingat bagian part 3 nadia berbicara dengan seseorang, orang itu alfa)

"Ck gausah liatin aku seperti itu ya Al. Kamu udah ga dapat restu dari aku untuk memiliki adik ku itu"ucap alfa sambil kedua tangannya dilipat ke depan dada dan tersenyum mengejek.

"Dan sebenernya aku sudah kerja, namun demi menjaga nadia aku sekolah kembali, karna nadia sekarang dalam bahaya"Lanjut alfa sambil menatap sedih ke arah nadia

"Memangnya nadia dalam bahaya kenapa"tanya baim

"Apa kamu tidak lihat keadaan dia sekarang dan kejadian kemarin kemarin itu selalu membuat nadia hampir merengut nyawa maka dari itu aku ikut gabung dengan club kalian karna aku ingin selalu berada disamping nadia dan memastikan dia aman"

"Untuk kamu al,jika benar benar mencintai nadia tolonglah jaga dia seperti kamu menjaga nyawamu sendiri,karna nadia butuh kamu dan kalian semua untuk menjaganya jika kejadian hal yang tidak di inginkan terjadi lagi"

"Aku pasti akan selalu jaga nadia bhkn nyawaku pertaruhkan demi dia"ucap al

"Kita pasti jaga nadia"ucap surya

"Iya meskipun dia aneh dia tetap sahabat kita, kita pasti menjaganya bukan hanya nadia,kita semua akan menjaga satu sama lain"ucap baim

"Oke untuk merayakan aku jadi anggota baru di club ini maka aku akan telaktir kalian kfc bukan hanya kalian saja tapi rina dan caca pun akan aku kasih karna kalian adalah sahabat adik ku nadia"

"Ralat sahabat kamu juga karna jadi anggota club ini sama aja menjadi sahabat kita"ucap surya sambil tersenyum

Begitupun dengan baim dan Al.
.

.

.

"Pj lah yang jadian"ucap caca sambil terus mendorong bahu rina agar mendekat dengan baim

"ih apaan sih, siapa juga yang jadian"ucap rina kesel sambil mendorong baim suapaya tidak terlalu dekat,bukan nya menjauh baim malah sengaja memeluknya dari samping.

"Kita lah sayang"ucap baim sambil masang wajah so di imut imutkan.

Sementara surya hanya diam saja tidak mengeluarkan suaranya.

Bagi dia hari ini sekolah terasa berbeda,karna tidak ada nadia al dan alfa mereka bertiga masih di rumah sakit,al sangatlah bucin makanya rela bolos sekolah demi menunggu orang yang disayang sampai siuman.

"Jiji bangat gua jadian sama lo"ucap rina sewot padahal mah hati udah deg degan ga karuan dan itu karna baim

Ayolah rina selalu saja berpura pura tidak suka,padahal hati berkata suka.

.

.

.

"Sinta"panggil suara dibelakangnya ketika ia membalikan badannya ia terkejut karna bukan manusia yang ia lihat namun hanya bayangan hitam saja dengan poster tubuh yang sangat besar dan tinggi dan ia kenal bayangain itu pernah merasukinya.

Karna merasa bahaya dan ketakutan sinta langsung lari,dan sialnya kolidor lantai atas sekolah sepi padahal saat ini wakutnya isitrahat dan ia lupa bahwa kolidor ini memang selalu sepi dibandingkan kolidor dibawah.

"Sinta mau kemana ayo ikut aku ke surga" suara itu masih terdengar dari belakang sinta malah suaranya makin jelas.

Ia terus teriak meminta tolong namun tidak ada yang menolongnya bahkan murid yang berada dibawah acuh, seakan akan tidak mendengarkan suarannya.

Langkah sinta berhenti karna bayangan hitam itu tiba tiba sudah didepan nya

Tanpa waktu lama tiba tiba secepat kilat bayangan hitam itu masuk kedirinya dan dia tidak bisa menghindarinya.

"Manusia harus mati dan Jika kamu mati Itu salah Nadia"ucap sinta namun dengan suara seperti bayangan hitam itu.

Bruk

Setelah mengatakan itu sinta menjatuhkan diri dari lantai atas

Bersambung...

Club pembantu hantu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang