20 - CPH Di bubarkan

50 22 0
                                    

Sebelum membaca cerita jangan lupa vote dan komentarnya



"Perasaan gua ga enak nih"ucap Baim ketika mereka semua sudah sampai didepan Markas yang sudah ada beberapa orang disana.

"Akhirnya kalian semua sudah datang,ibu selaku wali kalian ingin memberitau bahwa CPH DIBUBARKAN"

Perkataan itu mampu membuat semua anggota CPH terkejut. club ini belum lama menjadi resmi tapi tiba tiba sudah dibubarkan saja.

"Ko gitu sih bu, tidak bisa dibubarkan begitu saja dong bu"ucap Surya dengan nada marah

"Iya bu jangan dibubarkan"ucap mereka kompak

"Kalian tau? Kejadiaan akhir akhir ini di akibatkan oleh salah satu anggota kalian. Maka itu CPH dibubarkan, club kalian itu cuma merugikan sekolah saja"setelah mengucapkan itu ibu guru pergi dan orang orang yg ada disana pun ikutan pergi setelah mengunci markas CPH.

CPH SUDAH DIBUBARKAN

Mereka semua tidak bisa apa apa? Karna club ini sendiri dari sekolah

"Apakah ini salah ku"ucap Nadia dengan pandangan kosong

"Ga Nad"ucap mereka semua kompak

"Meskipun CPH dibubarkan disekolah, tapi kita masih tetap CPH dimanapun"ucap Surya

"Gua takut CPH akan hancur"ucap Rina

"CPH tidak akan hancur sampai kapanpun karna kita akan selalu bersama dan sekarang waktunya kita semakin memper erat kebersamaan untuk menyelesaikan bayangan hitam itu"ucap Surya

"Tidak semudah itu"ucap Nadia datar lalu menatap ke arah Surya

"Bayangan hitam itu adalah budak iblis yang di perbudak oleh manusia dalam ilmu hitam"Ucap Nadia

"Berati kalo Bayangan hitam itu budak kita harus kalahkan tuanya"ucap Alfa

"Tapi aku takut"cicit Caca

"Tenang ca ada kita semua jangan takut"ucap Rina

"Kita harus berani suapaya kita kuat"ucap Baim

.

.

.

"Al lo kenapa ngelamun aja"tanya Baim yang menghampiri Al berada diluar duduk sendirian.

Sementara yang lain sedang makan. Mereka sekarang sedang berada dicafe.

"Aku masih ga paham dengan semua ini"ucap Al sambil menatap lurus kejalan

"Ternyata lo masih ga percaya sama hal mistis, padahal selama ini kita ngalamin loh, bhakan lo terluka dan hampir mati karna si kunti"

"Aku terluka bukan karna hantu tapi sudah takdir ku terluka. Sulit bagiku untuk mempercayai semua yang terjadi ini.aku hanya mempercayai Takdir. Jika nanti aku mati ketika melawan hantu atau iblis pun itu sudah takdir ku bukan karna iblis tapi semua nya sudah ditakdirkan"

"Aku senang dengan ucapanmu itu"Ucap Nadia yang tiba tiba datang dan ikutan duduk disamping Al

"Andai Aku juga sepemikiran dengan mu tapi Sulit"ucap Nadia lagi dengan wajah datar namun ia berusaha menampilkan wajah tertekan tapi susah yang ia bisa hanya wajah datar lagi.

"Jika Suatu nanti kamu mengetahui nya aku harap kamu anggap itu takdir, al. Begitupun kalian Semua.Aku harap kalian semua menganggap itu semua takdir"ucap Nadia sambil memecamkan mata
Ingin nangis namun air mata tidak jatuh.








"Ya semua nya takdir dan takdirmu adalah MATI ditanganku,Nadia"ucap seseorang dari jarak jauh bersembunyi dipohon

Bersambung...

Club pembantu hantu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang