Sebelum membaca jangan lupa votenya.
Part Ceritanya yang ringan dulu
Horornya nanti..tunggu saja dipart selanjutnya selanjutnya selanjutnya....Karna perlahan lahan misteri nadia akan terbongkar
Dua orang berbeda jenis kelamin berbaring dikasur dengan tangan diinfus.
Ini sudah dua hari namun nadia dan Al belum bangun juga.
Bruk...
"Nadia"ucap seorang cowo yang langsung masuk saja ke dalam.
Semuanya hanya diam dan tidak tau siapa cowo tersebut.
Cowo itu berdiri didepan nadia sambil melipat kedua tangannya dan berkata" bangun Nadia. Kamu bisa menipu sahabat kamu tapi tidak dengan aku"
Nadia langsung membuka kan matanya.
Semua nya langsung merapat kesamping nadia.
"Kenapa ke sini sih"tanya nadia ke cowo didepannya
"Dimana kel?"tanya balik cowo itu
Seketika wajah nadia yang datar berubah menjadi murung dan menundukan kepala
"Kamu siapa"tanya sahabat nadia dengan barengan.
"Kamu tidak perlu tau siapa aku. Yang penting Nadia tau siapa aku. AKU TANYA SEKALI LAGI NADIA DIMANA KEL?"suara cowo itu meninggi menandakan marah kepada nadia.
"Jangan berisik ini dirumah sakit dan kamu tidak buta kan ada satu lagi orang yang masih berbaring dan ga bangun bangun"ucap surya yang sudah mulai kesal dang cowo disampingnya
"Oke aku tidak akan berisik dan aku kasih tau aku tidak buta"ucap cowo itu langsung melangkah dan duduk disofa sambil kaki kananya disilangkan.
"Nadia kamu tidak apa apa kan"tanya rina
"aku baik baik saja. Yang tidak baik baik saja itu Al"ucap nadia
"Al mau sampai kapan ngebo terus. Itu yang bebef lo aja udah bangun masa lo belum sih.ga kangen apa. kalo kita semua sih kangen sama lo"ucap baim yang memang sedaritadi disamping al
Semua orang langsung melihat ke arah Al karna mendengar suara baim.
"semoga saja setelah kejadian ini kalian berhenti"ucap cowo itu yang sudah berdiri sambil melihat satu persatu ke arah mereka lalu berhenti ke arah nadia.
"Dan untuk kamu nadia sudah tidak ada lagi yang menjaga mu hanya tinggal "dia saja" jadi mulai besok aku akan selalu disampingmu tanpa meninggalkanmu sedetik pun"setelah berbicara seperti itu cowo itupun beranjak pergi
"Nad, dia siapa"tanya rina
Namun nadia malah memejamkan matanya. tidak menjawab pertanyaan dari rina.
'Kalo dia tidak mau memberitau.biarlah aku cari tau sendiri'ucap batin surya
..
.
"Nadia"ucap seorang cowo yang terbangun dari tidur LamanyaSemua orang yang tadi sedang tertidur pulas karna memang hari sudah malam langsung terbangun karna mendengar suara itu.
"Ck.baru bangun langsung carinya nadia dasar akang bucin"ucap baim yang memang paling cemas diantara mereka semua dan senang ketika al sudah terbangun.meskipun bukan dirinya yang dicari.
"Nadia ada ko lagi dikamar mandi"ucap rina
Clek.
Pintu kamar mandi terbuka dan menampakan seorang cewe memakai baju khas rumah sakit sambil tangan kanannya memegang ifusan. Bukannya sahabatnya tega membiarkan nadia kesusahan sendirian seperti itu.tapi para cewe ditolak bantuan oleh nadia nya.
Tanpa pikir panjang Al langsung melepas jarum infusan ditangannya dan berlari ke arah nadia. Lalu langsung memeluknya dengan erat.
Sahabatnya yang melihat itu hanya geleng geleng kepala dan tersenyum.
Surya pun tak kalah ia ikutan memeluk pacarnya caca.
Baim yang melihat dua pasangan yang saling berpelukan tak mau kalah dan langsung memeluk rina dari belakang.membuat rina terkejut dan hatinyapun langsung deg degan.
"Ih lepasin baim lo bau belum mandi 2 hari"ucap rina sambil berusaha melepaskan tangan baim. Sebenernya yang di ucapan rina tidak lah benar.malah sekalipun baim bau,ia menyukai baunya itu.
"Gamau.mereka aja berpelukan masa kita nga sih"ucap baim
Setelah itu mereka semua tertawa bahkan nadia pun tersenyum tipis.
Seakan kejadian kemarin sudah mereka lupakan.
..
"Huh besok udah hari senin aja"ucap rina sambil mendaratkan pantatnya ke sofa begitupun dengan yang lain.
Nadia dan Al sudah membaik dan dibolehkan untuk pulang.Dan sekarang mereka semua berada dirumah rina.
"eh anjir baru inget baju seragam kita kan kotor"ucap baim
"Ck,kaya orang susah aja lo im, kan masih ada seragam cadangan. Dan kebetulan ada dirumah gua"ucap rina
"Rin.aku izin tidur ya"ucap nadia yang wajahnya terlihat masih pucat dan kantung matanyapun besar.
"Padahal udah tidur dua hari masih aja kurang lo nad"ucap baim
"Memang nya kenapa sih im seterah nadia lah. Mg ga liat wajahnya pucat gitu"ucap Al
"Kamu ada masalah apa sih sama nadia dari kemaren ko gitu terus sama nadia"tanya caca
"Eh ga ada hehehe becanda gua mah kalo Gitu yaudah bobo cantik gih Nad,sekalian lo Juga Al istirahat dikamar tp jangan sekamar nanti tiba tiba ada Al junior hahahah"ucap baim sambil terus tertawa sedaritadi.
padahal ga ada yang lucu."Yang punya rumah sebenernya gua apa lo sih im"sindir rina yang sedaritadi telinganya sudah pengang terus mendengar bacotan baim seakan akan dia yang punya rumah.sementara rina yang notabenya pemilik rumah fine fine aja tanpa banyak bacot.
Nadia dan Al pun beranjak pergi
Setelah itu
Ting
Terdengar suara dari hp surya menandakan ada pesan.
Isi pesan itu:
Terimakasih karna telah Membantu " mereka "keluar dari rumah itu."Siapa"tanya caca
"Klien. Dia bilang terima kasih karna telah membantu sosok itu keluar dari rumah itu. Pertanyaan nya siapa yang membantu sosok itu keluar"ucap surya sambil masih fokus ke hp lalu setelah itu matanya langsung mengarah ke pintu kamar yang dimasuki oleh nadia.
"Nadia"ucap rina dan caca barengan karna mereka berdua masih ingat. Nadia saat itu belum keluar dan masih ada didalam gudang yang ada sosok itunya.
Dugaan surya pun sama pasti orang itu adalah Nadia
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Club pembantu hantu (TAMAT)
Gizem / GerilimBy:iinnurhasanah0704 Note:di cerita ini bukan hanya menceritakan membantu hantu tapi bagian pentingnya yaitu misteri nadia akan terungkap setiap membantu hantu #2 baim (26 agustus 2020) #2 tahayul(28 agustus 2020) #4 anak indigo(31 agustus 2020) #5...