22- Kalung pertanda hal gaib

57 22 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa votenya.

Seorang cewe umurnya sekitar 10 tahun terbaring lemah di tengah jalanan Dengan hidung keluar darah.

"De, kamu kenapa"tanya Surya

"Tolong aku ka, Penyakit aku kambuh. Tolong bawa aku ke rumah"lirih cewe itu sambil menyusut darah yang terus mengalir dari hidungnya.

Nadia yang berada dibelakang mereka.terkejut karna Bandul kalungnya yang tadi nya berwarna hitam tiba tiba berubah menjadi merah lalu ke hitam lagi. Seperti itu terus menerus.

Mereka semua sepakan akan menolong cewe itu.
Baim sudah datang kembali dengan Membawa mobil Hitam.

"Cepetan masuk"ajak Baim

Lalu mereka masuk. Surya, Al Nadia berada dijok paling belakang.

Rina dan Caca berada dijok tengah sambil membantu Cewe itu yang duduk ditengah mereka. supaya darah dari hidungnya berhenti.

Alfa disamping Baim yang menyetir.

Sepanjang jalan Nadia gelisah meskipun wajahnya Datar.

Ia terus mengengam bandul Kalungnya yang terus berkelip berganti warna. Semakin mereka jauh dari perjalanan. Maka bondul berwarna merah bertahan lama sementara warna Hitam cepat terganti oleh warna Merah.

Kalung itu pertanda Nadia berada dekat dengan Sejenis Budak Iblis atau Iblis

Namun ia buang pikiran itu.mungkun saja kalungnya Eror karna sedaritadi kelap kelip berwarna merah dan hitam terus.

"ini bener de jalannya?"tanya Baim ketika memasuki wilayah hutan yang lumayan lebat dengan jalan Berbatuan.

"Iya ka. Sebentar lagi sampai ko"ucap Cewe itu.

Alfa terus melirik kebelakang melihat ke Arah Nadia. Ia merasakan Firasat Buruk. Kalo bukan karna rasa Manusiaawi. Ia akan menyuruh sahabatnya dan paling penting Nadia untuk tidak menolong cewe itu.

Nadia mengeleng tanda ia baik baik saja. Namun tetap saja Alfa merasakan Nadia tidak baik baik saja.

"Aduh"keluh Rina dan caca Karna Baim tiba tiba mengerem mendadak.

"mau ngajak mati lo baim. Ngerem ngedadak udah tau Ada orang yang sakit"

"Sorry habisnya tadi ada kucing hitam yang tiba tiba lewat yakali gua biarin nabrak dia. Gua masih punya Hati"ucap Baim lalu melanjutkan Perjalannya

Meskipun hari masih siang karna pohon disini lebat, besar dan menjulang tinggi menghalangi sinar matahari.menjadi gelap dan sangat mencengkramkan.

Sudah lumayan setengah jam mereka Masih berada dikawasan Hutan. Sekakan akan hutan ini cukup luas dan tidak Ada hentinya.

Tiba tiba Nadia merasakan Amat sakit dikepalanya

"Nad, kamu gapapa"tanya Al karna melihat Nadia memegang kepalanya. Meskipun wajah Nadia masih tetap sama Datar.Ia peka bahwa sekarang Nadia kesakitan. Karna mata Nadia mampu memberitahunya.

"Aku baik baik saja ko"ucap Nadia yang sudah tidak memegangin kepalanya lagi.

Nadia pergi dari sini

Sebuah Teriakan berasal Dari belakang mobil membuat Nadia langsung memutar kepalanya 90° namun tidak ada apa apa disana.

"Berhenti"ucap cewe itu setengah berteriak.

"Ini Udah sampai?"tanya Rina

Cewe itupun menganguk tanda iya.

Satu persatu dari mereka turun dan Nadia paling terakhir Turun dari Mobil namun baru saja kakinya menginjak tanah ia ambruk. Badan nya terasa lemas dan tidak bertenaga.

Semuanya langsung berlari menghampiri Nadia menghiraukan cewe itu yang menatap mereka dengan tatapan tajam dan senyum menyeringai.

"Selamat datang untuk kalian semua terutama untuk Nadia selamat datang kembali" ucap seseorang yang keluar dari rumah gubuk dan berdiri disamping cewe itu

Lalu mereka berdua kompak tersenyum seram

Semuanya menatap terkejut dan bingung.

Al yang memapah Nadia merasakan Gemetaran Dibadanya.

Nadia menundukan kepala melihat ke arah kalungnya yang berubah menjadi Merah tetap tidak ke hitam lagi.

Bersambung...

Club pembantu hantu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang