23- Kasus ke Lima#merasuki dan membunuh Manusia (4)

50 23 10
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote nya.

Nadia membuka kan matanya tersadar dari pingsanya.

Ketika ia melihat ia berada disebuah ruangan yang sangat gelap dan hanya ada satu penerangan itupun dari satu obor berada ditengah.

Ia merasakan badanya tidak bisa digerakan. Ternyata terikat oleh tambang yang besar dan susah untuk Nadia putuskan.untuk bergerak pun susah.

"Wei kalian pada dimana"suara Baim yang cempreng terdengar didepan Nadia. Ia samar sama melihat Baim pun sama dengannya terikat.

"Berisik baim"terdengar lagi suara dari Rina yang posisinya berada disamping Baim

"Rin, lo dimana"Teriak Baim Lagi

"Gausah teriak Gua disamping lo bego"ucap rina kesal

Nadia berusaha mencari letak keberadaan sahabatnya meskipun agak susah.

Jadi didepan sana ada baim disampingnya Rina dan disamping Rina ada alfa lalu ada AL baru Nadia Dan disamping Nadia Ada Surya dan Samping Surya ada Caca.

Jadi posisi mereka sedang terikat dengan duduk membuat lingkaran yang ditengah tengahnya satu obor dengan api yang lumayan besar menyala membantu penerangan diruangan itu.

"Nad, kamu tidak apa apa?"tanya Al

"Aku baik baik saja"ucap Nadia

"Surya, Caca takut"ucap Caca yang mulai menangis

"Tenang Ca. Kan aku udah bilang jangan pernah takut selagi ada Aku dan kita semua"ucap Surya coba menenangkan. Ingin ia peluk Caca namun tidak bisa karna ikatan ini.

"Berati cewe tadi berpura pura sakit hanya untuk menjebak kita disini"ucap Alfa dengan geram

"Jadi orang baik gini amat sih"ucap Baim

"Lo mah bukan orang baik tapi orang jelek"ledek Rina.plislah dikondisi seperti inipun mereka berdua ini selalu saja ribut padahal sama sama saling suka.
Mungkin inilah cara mereka berdua untuk menyalurkan rasa suka dengan cara ribut.

Apakah kalian pernah seperti itu?

"Jelek tapi sayang kan Rin"goda Baim

"Amit amit gua sayang sama lo"ucap Rina

"Amin kali ah"goda nya lagi

"Kalian berdua bisa ga sih ga berisik lagi dalam keadaan darurat gini juga. kalo ada masalah rumah tangga jangan dibawa bawa ke sini"ucap Alfa

Bagaimana pendapat kalian tentang rumah ku, apakah nyaman? Apakah kalian ingin tinggal disini? Maka aku akan senang

Suara sukma terdengar mengema dirungan tersebut.membuat mereka semua langsung melirik kesana kemari mencari wujud dari suara tersebut.

"Heh Sukma lo bilang ini rumah.mata lo ga buta kan? Ini lebih cocok buat kandang ayam bhahahaha"teriak Baim sambil tertawa sebenernya dalam hati Ia ketakutan bangat, namun ia harus berpura pura dan berusaha tetap berani.

"Sukma lepasin kita semua"teriak Rina

"Percuma kalian berteriak. Dia tidak ada disini"ucap Datar Nadia

"Lagian kalo dia ada disini juga dia gabakal ngelepasin kita. yang ngiket kita aja kan Dia"ucap Surya

Hahaha pintar sekali kamu Nadia dan Surya

terdengar suara sukma yang mengema diruangan ini

Caca sudah semakin menangis dan terus menutup matanya. Sekuat tenaga Surya berusaha tanganya mengelus punggung Caca yang jaraknya dekat dengannya dan itu mempermudah Surya meskipun tanganya di ikat dibelakang.

Tiba tiba sekelebat bayangan hitam yang sangat besar terus mengelilingi dibelakang mereka. Awalnya hanya satu.namun setiap satu kali bayangan hitam itu mengelilingi mereka maka semakin menambah satu dan berakhir dengan jumlah sama seperti mereka.

Mati

Mati

Mati

Mati

Mati

Mati

Mati

Ucapan itu berasal dari 7 bayangan dengan amat suara mengerikan.

Caca semakin menangis kencang disusul oleh Rina dan Baim. Hanya Al, Alfa, Surya, dan Nadia lah yang masih tenang dan terus memperhatikan bayangan hitam itu.

"Caca,Rina dan Baim jangan takut. Bayangan itu hanya ingin menakuti nakuti kita saja. Lebih baik kita berdoa"ucap Surya

"Benar yang di katakan Surya. Karna Doa adalah kekuatan paling besar"ucap Alfa

"Kuatkan hati dan mental kita, kita berdoa bersama sama untuk menghindari gangguan jin dan iblis sejenisnya, berdoa di mulai"ucap Surya

Lalu mereka semua menundukan kepala dan memejamkan mata dan berdoa dalam hati meminta pertolongan kepada Tuhan.

BOM

Terdengar suara keras seperti ledakan. Ketika mereka semua selesai berdoa.

Kasus ke lima selesai

Perlahan mata mereka terbuka. yang mereka lihat tidak ada lagi bayangan hitam dan susana tampak sunyi sekali.

"Apakah sosok bayangan itu sudah tidak ada lagi?"Baim membuka suara

"Aku rasa tidak ada"ucap Alfa

"Eh"Nadia terkejut karna sudah tidak ada lagi tali tambang yang mengikat dibadannya.

"Apakah badankalian semua tidak terikat tali?"tanya Nadia

Seketika semua Sahabat Nadia langsung memeriksa badanya. Benar saja mereka semua sudah tidak terikat lagi.

Lalu mereka semua berdiri, Surya langsung memeluk Caca. Untungnya Caca sudah tidak menangis lagi dan tidak takut lagi berkat tadi berdoa.

Baim dan Rina pun berpelukan dan menangis terharu.

Al ingin rasanya memeluk Nadia Seperti mereka. Namun ia tidak mempunyai Keberanian.

Terlambat karna Nadia sudah dipeluk sangat erat Oleh kakaknya.

Al terkejut karna tangan kanan nya digenggam oleh Nadia. Dan lagi ia melihat Nadia tersenyum tipis ke arahnya dalam pelukan kakaknya itu.

"Ayo kita secepatnya keluar dari sini"ucap Nadia yang sudah melepaskan pelukan kakaknya dan genggaman Al.

Al baru tersadar dari lamunanya ketika Nadia melepaskan genggamannya. Ia merasa kehilangan.

"Liatin aja terus sampe mampus"ledek Alfa yang sedaritadi memperhatikan Al yang terus menatap adiknya tanpa kicep.


"Biarkan mereka keluar dari gubug itu. Karna pada akhirnya mereka tidak bisa keluar dari sini"

Bersambung...

Wah siapatuh yang ngomong kaya gitu?

part selanjut nya
Akan memperjelas tentang Nadia

Club pembantu hantu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang