Rumah -3-

12.2K 1.9K 355
                                    

Masih ingat dengan Ojisan yang selalu dibicarakan Nana ??

Hari ini dia berkunjung setelah sebulan lamanya Nana tinggal di Bandung.

Jeff sendiri yang menjemputnya di stasiun tadi pagi.

Namanya Nakamoto Yuta kalau kalian ingin tahu. Kakak kandung dari mendiang istri Jeff.

Kedatangan Yuta tentu disambut ceria oleh sang ponakan.

Dan dua orang itu jika sudah bertemu tidak akan bisa dipisahkan.

Jadi dengan inisiatif diri sendiri Jeff menjauh dan memberikan ruang untuk mereka melepas rindu.

"Ah akhirnya aku bisa minum kopi seperti manusia"

Jeff bergumam sambil duduk santai dimeja makan memperhatikan dari jauh kedua orang beda usia yang tengah cekikikan.

Jeff tidak begitu peduli sebenarnya, karena ini saatnya dia menikmati hidup sebagai manusia bukan sebagai ayah seorang putra dengan tingkah abnormal.

Getaran pada meja membuatnya menoleh. Panggilan dari Dokter Kunto membuatnya buru-buru menggeser tombol warna hijau. Takut-takut itu adalah hal penting.

"Selamat pagi dok"

"..."

"Bisa dok. Iya baiklah"

Ah sial. Jeff harus ke rumah sakit segera. Tapi meninggalkan Nana hanya berdua dengan Yuta sama dengan bencana.

"Kenapa ??"

Yuta yang merasa diperhatikan menoleh untuk mendapati Jeff menatapnya dengan pandangan datar.

"Jika aku tinggal ke rumah sakit Abang gak akan berbuat anarkis kan ke Nana ??"

"Heh! Memangnya kapan aku anarkis ???!"

Jeff mengedikkan bahu.

"Terakhir kali aku meninggalkan Nana denganmu kedua pipinya bengkak"

Sontak tawa Yuta pecah. Dia jadi ingat dulu saat Nana masih lebih kecil Yuta menggigit kedua pipi Nana karena gemas.

"Janji sekarang tidak lagi" katanya sambil mengangkat kedua tangan. Yuta tersenyum lebar. Terlihat menyeramkan.

Jeff mengembuskan nafas. Sepertinya kali ini dia harus mempercayai Yuta. Atau mungkin tidak.

☘️☘️☘️

Jeff baru saja keluar dari salah satu ruangan setelah visit mendapati Doy - nama panggilan Aldo- berdiri didepannya dengan jari tangan digigit.

"Jeff gue gak kuat"

Jeff mengernyit bingung.

"Apanya ??"

"Anak lo imut banget badjingan"

Jeff melotot kemudian refleks menabok pelan bibir Doy . Mereka sedang ada dibangsal anak-anak dan bisa-bisanya seorang dokter berbicara begitu.

"Nana lagi sama ojisan-nya jadi mana mungkin ada disini"

"Hah ?? Terus bayi beruang di taman siapa ??"

☘️☘️☘️

Bayi beruang.

Jeff belum punya waktu memeriksanya. Jadi dia hanya mengiyakan perkataan Doy kemudian lanjut visit dengan ruang lain.

Tapi semakin lama, rasa penasarannya tidak bisa dibendung. Jadi setelah keluar dari ruangan nomor 5 dia berjalan pelan ke taman.

Rumah Roboh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang