Roboh -8-

7.5K 1.3K 173
                                    

Setelah tadi malam dimana dia tau Nana melanggar janjinya, Jeremy punya misi baru. Dia akan mendiami Nana sampai Nana meminta maaf padanya. Tidak peduli padanya. Dia tidak akan mengoleskan selai pada roti Nana lagi. Dia tidak akan memberikan baksonya juga. Pokoknya Jeremy akan mendiaminya sampai Nana sadar sendiri.

Pagi ini Jeremy pergi sarapan ke apartemen Nana. Kenapa mereka selalu melakukannya ?? Setelah dulu saat masih kecil dia memaksa Theo makan disana. Theo dan Jeff membuat kesepakatan kecil.

Jeff yang sibuk bekerja dan tak ada waktu memasak membayar uang belanja pada Theo. Dan beruntungnya Theo mengiyakan. Setuju begitu saja.

Jadilah mereka selalu makan bersama. Dan lagi kenapa diapartemen Nana bukan apartemennya ??

Jawabannya simple Jeremy trauma masuk dapurnya sendiri dan Theo menyadari itu dengan baik. Pasalnya dulu setiap pagi dia akan menemukan pecahan kaca piring dan gelas dimana-mana.

Bayangan bunda dan ayah bertengkar setiap malamnya langsung melintas setiap dia masuk dapur. Ya intinya begitu.

Dan sekarang dia tengah duduk di kursi makan, mengoleskan selai coklat pada setangkup roti. Meletakkannya dipiring Nana baru menyendok nasi untuk dirinya. Tapi terdiam beberapa saat kemudian, berfikir.

"Bodoh" gumamnya sambil menepuk dahinya saat menyadari kebodohannya. Dia lupa misinya sendiri. Kebiasaan.

Kemudian menegakkan badan saat Nana duduk disampingnya.

"Ini coklat kan ??"

Jeremy tidak menjawab kali ini. Dia sedang berusaha menjalankan misinya teman-teman.

"Noel kenapa tidak menjawab ??'" Theo menegur membuat Jeremy terpaksa berdehem.

Jeremy melanjutkan makannya berusaha tidak memperhatikan bentuk dasi Nana yang berantakan. Atau rambut Nana yang mencuat kesana kemari.

"Aish" ucapnya kemudian menghadap Nana merapikan dasi juga rambut Nana yang membuatnya geram.

Untuk hari ini saja batinnya.

Dan pada akhirnya Jeremy selalu menjadi budak seorang Jeviar Nathaniel.

Ck. Dasar Jeremy lemah.

☘️☘️☘️

Sudah seminggu Jeremy menjalankan misinya. Dia tidak lagi mengoleskan selai coklat pada roti untuk Nana. Tidak lagi merapikan dasi dan rambut Nana. Bahkan dia tidak lagi ikut makan siang dikantin dengan Nana. Tapi kenapa Nana tidak sadar juga ???!

Karena geram Jeremy hari ini membiarkan Nana masuk kamarnya kemudian mengikutinya.

"Nana" Nana terlihat tersentak saat tau-tau Jeremy sudah ada dikamarnya.

"Kenapa No ??"

"Aku marah"

Nana mengernyit bingung.

"Marah kenapa ??"

Jeremy menatap tak percaya pada Nana. Jadi Nana bahkan tidak menyadari Jeremy marah dan mendiaminya ??

"Kamu melanggar janji"

Nana masih menatap Jeremy bingung membuat Jeremy berdecak keras.

"Kamu sudah janji tidak bilang pada ayah kalau aku bertemu bunda"

"Memangnya aku bilang ??"

"Iyaaaa!!!!"

Nana berkedip. Otaknya dipaksa mengingat kemudian setelah mengetahui masalahnya dia menjentikkan jari.

Rumah Roboh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang