Rumah -10-

9.2K 1.7K 129
                                    

Chandra itu dekat sekali dengan Lilis, ambunya.

Apa-apa Lilis yang temani.

Hidup tanpa ayah tak pernah membuat Chandra merasa kekurangan kasih sayang.

Lilis selalu berjalan disisinya. Menuntun langkah kecilnya.

Saat anak lain belajar berjalan dengan ayahnya, Chandra hanya punya ibu.

Saat anak lain bermain bola dengan ayahnya, Ambu akan selalu setia jadi kippernya.

Saat anak lain belajar bersepeda dengan ayahnya, Chandra punya Lilis yang akan mengejar dan menjaganya dari belakang.

Lilis adalah segalanya.

Cinta pertamanya.

Rumah tempatnya pulang.

Segalanya.

Dan hal yang paling Chandra suka dari ibunya adalah peluk hangat juga kecup lembut. Oh dan kalau boleh menambahkan Chandra suka aroma ibunya yang seharum bunga mawar.

Baiklah Chandra berbohong karena Chandra sebenarnya menyukai segala hal tentang ibunya. Jari lentiknya. Sungging bibir tipisnya. Mata rusanya. Bahkan pipi tirus juga kelopak matanya yang hitam pun Chandra suka.

Jadi saat Doy membawanya masuk ke ruangan dimana ibunya 'tertidur' dia melangkah dengan pelan. Mengikuti dengan pelan langkah Doy yang menuntunnya.

"Ambu ??" Bisiknya pelan. Meraih tangan yang dulu sehangat mentari menjadi sedingin es.

"Ambu ??" Tangan Chandra kemudian mengusap pelan pipi ibunya.

"Ambu ??" Suaranya pecah saat dia meletakkan kepalanya di dada ibunya. Tak ada detak yang selalu menjadi melodi pengantar tidurnya.

"Ambu ??"

"Ambu Chandra disini"

"Ambu kemarin Chandra diajak Nana main monopoli. Seru sekali"

"Ambu sekarang Chandra juga punya teman baru. Galak sekali. Tapi baik. Kemarin dia memberikan Chandra kue bolu"

"Rasanya enak sekali. Ada coklatnya banyak banyak"

"Hiks ambu"

"Ambu kemarin Chandra diajarin main piano. Ambu mau lihat tidak ??"

"Tidak mau ya ?? Iya. Chandra masih jelek mainnya nanti kalau sudah pintar ambu dengar ya ??"

"Hiks ambu"

"Ambu"

"Ambu. Kalau Chandra bilang jangan pergi. Ambu mau ??"

"Tidak ya ??"

"Ambu hiks "

"Ambu Chandra sudah belajar membaca. Coba dengar. Ce ha a en de er a. Chandra. Kata papa itu cara mengeja nama Chandra"

"Ambu hiks"

"Ambu"

Chandra terisak pun dengan Doy yang dari tadi menemani. Hatinya teriris. Sakit sekali.

☘️☘️☘️

Nenek Chandra juga bibinya datang saat sore hari.

Mereka langsung histeris saat mendapati tubuh Lilis yang sudah kaku dan dingin.

Jeff juga disana mengamati dari jauh dengan Nana ditangan kanan juga Jeremy ditangan kirinya.

Sedikit banyak Jeff merasa ikut sakit. Lihat bagaimana anak sekecil Chandra harus hidup tanpa ayah dan ibu.

"Gimana ??" Tanya Jeff pada Doy yang juga nampak sama kacaunya.

Rumah Roboh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang