Sebelum menuju konflik ada 2 part flashback dulu ya, selamat membaca^^
.
.
.
.
2 Tahun LaluSaat itu Win tengah menghadiri pesta ulang tahun salah satu petinggi perusahaanya. Tanpa disangka-sangka seorang pria tampan mencoba mendekati Win yang saat itu sedang menikmati dessert kesukaanya. Win nyaris tersedak ketika menyadari sosok yang menghampirinya adalah seorang aktor tampan yang saat ini tengah begitu digilai banyak orang.
Bright Vachirawit, berjalan kearahnya dengan begitu mempesona, menggunakan setelan kemeja putih dan dibalut jas hitam membuatnya terlihat semakin tampan, Win sampai menganga melihatnya.
Setiap langkah yang Bright ambil ketika menghampiri Win membuat waktu seakan berjalan lambat, dengan susah payah Win menelan ludahnya, Win menengok kearah kanan dan kiri tubuhnya memastikan apakah ada orang lain disampingnya yang kemungkinan akan Bright tuju karna Win yakin Bright tidak mungkin berjalan kearahnya.
Tapi, saat ini Win hanya mendapati dirinya seorang diri dan jauh dari keramaian pesta.
Tatapan Win kembali tertuju pada Bright, tatapan mata mereka bertemu menimbulkan perasaan aneh yang mulai menyusupi hati Win. Jujur saja, Win bukanlah salah satu fans dari aktor itu tapi mengapa hatinya tiba-tiba bergetar.
"Hai, Win Metawin"
Seketika Win menjatuhkan rahangnya, tidak percaya apakah benar yang barusan tadi aktor tampan itu menyebut namanya.
~
Pertemuan malam itu membuat Win dan Bright menjadi dekat. Bahkan Win sendiri tidak mengerti bagaimana dirinya bisa berakhir menjadi sedekat ini dengan aktor tampan itu.Bahkan ditengah kesibukan Bright sebagai aktor yang tengah naik daun mereka selalu menyempatkan untuk bertemu ketika memiliki waktu luang. Bright sampai harus menyamar berdanan sedemikian rupa untuk menutupi identitasnya. Tapi sepertinya Bright tidak keberatan asalkan bertemu dengan Win apapun akan ia lakukan.
Dibulan keenam dirinya dekat dengan Bright, saat itu tiba-tiba Win diminta untuk menemui Bright di condo miliknya. Entah apa maksud pria itu mengajak Win bertemu padahal baru dua hari lalu mereka menghabiskan waktu bersama.
"Phi Bright aku sudah didepan pintu condomu, tolong bukakan pintunya" melalui sambungan telepon Win mengabari bahwa dirinya sudah ada didepan kediaman aktor tampan tersebut.
"Masuklah, kata sandinya adalah tanggal ulang tahunmu" Perkataan Bright disebrang sana membuat Win terkejut, tentu saja dirinya terkejut untuk apa pria itu menggunakan tanggal lahirnya.
Dengan penasaran Win mencoba memasukan tanggal lahirnya.
Klik!
Benar saja, pintu condo Bright otomatis terbuka.
"Phi Bright, mengapa kau menggunakan tanggal ulang ta-" Ucapan Win terpotong, dirinya refleks menganga karna sangat terkejut dengan pemandangan dihadapannya saat ini.
Bright terkekeh memperhatikan reaksi wajah Win yang begitu menggemaskan.
Condo Bright yang semulanya tertata rapi kini dipenuhi oleh banyaknya hiasan serta bunga mawar indah yang tertata disetiap sudut ruang utama condo ini, dan yang paling membuat Win terkejut adalah dihadapannya sana sosok Bright yang begitu menawan kini tengah bernyanyi dengan begitu merdu dipadukan dengan alunan petikan gitar yang membuat Win terpesona.
Win menatap tidak percaya dengan pemandangan yang ada dihadapannya kini, matanya berkaca-kaca.
"Win Metawin, menikahlah denganku"
~
Bright sangat bahagia, diawal pertemuannya dengan Win dirinya sudah sangat jatuh cinta dengan pria manis bergigi kelinci itu. Bright belum pernah merasakan perasaan semacam ini, entah mengapa dirinya bisa begitu dalam mencintai Win.Dipertemuan pertemuan selanjutnya, perasaannya pada Win semakin besar. Menghabiskan waktu luangnya dengan Win adalah hal paling luar biasa menyenangkan yang pernah ia rasakan. Win adalah sosok yang ceria dan penuh energi, ketika Win tertawa dengan matanya yang melengkung indah membuat Bright semakin jatuh pada pesona pria manis itu.
Bright sudah memutuskan, ia harus menjadikan Win miliknya seutuhnya. Walaupun banyak sekali konsekuensinya Bright akan mengatasai itu.
~
"Phi Bright apakah kau yakin akan menikahiku?""Tentu saja sayang, jangan khawatirkan apapun. Kita akan melewatinya bersama"
"Baiklah, ayo kita menikah. Tapi aku ingin pernikahan kita tertutup dan tidak diketahui publik"
Win menerima lamaran Bright, juga menerima segala konsekuensi yang akan terjadi padanya.
~
Hari minggu ini Bright mengajak Win bertemu keluarganya untuk sekedar meminta restu. Perasaan Win menjadi gugup pasalnya ini adalah pertama kalinya dirinya berkunjung ke kediaman keluarga Vachirawit."Bright anak ku, mengapa lama sekali tidak mengunjungi ibu" Bright disambut dengan pelukan seorang wanita paruh baya yang terlihat masih sangat cantik.
"Maafkan aku ibu, aku sibuk sekali" Win tersenyum melihat kedekatan ibu dan anak ini. Ibu Bright melihat sosok Win dengan tatapan bingung.
"Nak siapa dia"
"Ibu bisakah kita bicara didalam, ada yang ingin aku sampaikan"
~
"APA KAU SUDAH TIDAK WARAS?!!" Ketika mengetahui maksud kedatangan anaknya adalah meminta restunya untuk menikah tentu saja membuat ibu Bright terkejut."Ibu dengarkan aku dulu, aku akan mengatur semuanya dan menutupi pernikahanku dari publik" Bright mencoba menjelaskan, disampingnya wajah Win berubah pucat.
"Ibu tidak mempermasalahkan itu!apakah kau kehilangan akal sehatmu? Bagaimana bisa kau menikahi seorang laki-laki?!" Ibu Bright murka, dadanya naik turun setelah meneriaki anaknya.
"Kau anak ibu satu-satunya Bright Vachirawit, bagaimana kau akan memberikan ibu cucu jika kau menikahi seorang laki-laki?!" Ibu Bright menarik nafasnya sebelum melanjutkan kalimatnya "tidak kah kau berkeinginan memberikan ibumu seorang cucu?" Suara ibu Bright melemah, tidak menyangka kedatangan anaknya malah membuatnya marah.
Hening beberapa saat.
Bright meremas tangan Win yang berada dalam genggamannya.
Seaakan mendapat kekuatan Win memberanikan diri membuka suara.
"Nyonya maafkan aku jika aku lancang. Tapi apakah nyonya akan merestui pernikahan kami jika nyonya tahu aku bisa mempunyai anak?""APA??"
Perkataan yang Win lontarkan sontakmembuat Bright dan ibunya terkejut.
.
.
.
.
.TBC
Hallo semuanya, ganyangka loh cerita abal abal ini tembus 1K views😭😭
Terimakasih banyak semuanya, semoga kedepannya cerita ini bisa semakin bagus dan banyak yang suka~Aku ganti cover ya sebagai perayaan 1K views💚😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt - BrightWin [END]
FanfictionWin tidak tau dosa apa yang ia lakukan pada masa lalu, sehingga hidupnya kini begitu dipermainkan takdir. Brightwin