Chapter 8 - Titik Terang

1.6K 182 6
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak readers. Vote and Comment Juseyo😊          

          🌺HAPPY READING🌺

"Selamat Pagi, Haechanie", sapa Renjun ceria saat melihat Haechan berjalan menuju kelas mereka.

Haechan hanya mengangguk dan tersenyum tipis lalu berjalan melewati Renjun, Jeno, Jaemin dan Hyunjin.

"Kayaknya ada yang gak beres", kata Renjun saat Haechan sudah memasuki kelas.

Jeno, Jaemin dan Hyunjin mengangguk.

Tak lama datanglah Mark dengan raut wajah yang sama dengan Haechan.

"Bang Mark, ada apa?", tanya Jaemin yang melihat sang kakak tidak seperti biasanya.

"Kalian marahan?", tanya Jeno.

Mark mengangguk sebagai jawaban.

"Ntar gue ceritain. Njun, tolong susulin Haechan ya", pinta Mark.

Renjun mengangguk.

"Tanpa lo minta juga gue bakal nyusulin Haechan"

"Thanks, Njun"

"Ok. Kalian jagain Mark, jagain ntar takutnya Mark khilaf terus terjun dari atap Fakultas karena frustasi", canda Renjun.

Jeno menyentil dahi Renjun.

"Sempet-sempetnya becanda"

Renjun memperlihatkan cengirannya.

"Biar suasananya gak terlalu tegang. Gue pergi dulu"

"Eh iya, lo Mark, awas ya lo kalau macem-macemin sahabat gue. Abis lo ditangan gue", kata Renjun lalu berjalan pergi menuju kelas.

"Njirr galak nya gak hilang", Jeno.

"Abis lo, Mark", Hyunjin.

"Gue gak mau ikut campur ya bang", Jaemin.

"Tamat dah riwayat gue", Mark.







            ~~~~~~~~~~~~~






Saat ini Renjun dan Haechan sedang berada di atap Fakultas. Tempat favorit mereka berdua untuk bercerita ataupun menghabiskan waktu saat berada di kampus.

Renjun memperhatikan Haechan yang sedaritadi hanya terdiam sembari menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.

"Aduhh ini kalau Echan kerasukan disini gak lucu, gue mana bisa ngatasin kek gituan", batin Renjun.

"Chan", panggil Renjun namun tidak mengalihkan perhatian Haechan.

"Chan, lo dengerin gue?", keadaannya masih sama.

Renjun menutup matanya, pemikiran aneh mulai menguasai kepalanya.

"Aduh gak bisa nih. HAECHAN INI MASIH LO KAN? LO GAK KESURUPAN KAN?!", Renjun akhirnya ngegas. Terlalu takut jika apa yang ia pikirkan tentang Haechan yang kesurupan benar-benar terjadi.



Sementara itu di balik pintu masuk atap...



"Aduhh si sayang bisa-bisa nya mikir kayak gitu", kata Jeno.

"Ya wajar sih Renjun mikir gitu, Haechan gak ngomong-ngomong daritadi, mungkin aja Haechan cuma ngelamun dan buat Renjun jadi parno", kata Hyunjin.

"Bener tuh, apalagi Renjun manggil-manggil tapi gak dijawab sama Haechan. Ditambah hanya ada mereka berdua disana", tambah Jaemin.

"Iya sih", Jeno mengangguk mengiyakan.

[✔]𝐌𝐲 𝐀𝐧𝐧𝐨𝐲𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐨𝐲 || 𝐍𝐨𝐑𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang