Chapter 17 - Lebih Dekat

1.3K 168 2
                                    

🌺HAPPY READING🌺

Renjun berjalan mengelilingi taman bunga yang berada di halaman belakang rumah Oma Hye Kyo.

"Woahh, bagus banget. Disini sejuk, asri. Gue suka"

Jeno berjalan dibelakang Renjun, mengikuti kemana saja gadis itu melangkahkan kakinya.

"Ini anak satu ngekor gue mulu. Kenapa sih?"

"Ntar lo hilang kalau gue gak jagain"

"Ya kali gue hilang. Udah sana jangan gangguin gue", Renjun mengibaskan tangannya mengusir Jeno agar menjauh darinya.

"Gue kan gak gangguin", Jeno membela diri.

"Tapi lo ngikutin gue mulu, udah kek ekor tau gak"

"Biar lo gak hilang, Injunnie"

"Gue gak akan hilang kemana-mana Jeno ganteng", kata Renjun yang sudah sangat gemas ingin menabok Jeno.

"Bilang apa tadi?", tanya Jeno antusias.

"Bilang apa? Kenapa ekspresi lo kek gitu?", tanya Renjun bingung.

"Coba ulang lagi yang tadi, Njun"

"Yang mana?"

"Yang itu"

"Itu apa?"

"Jeno apa tadi?"

"Apa?"

"Iya Jeno apa?"

"Jeno jelek! Pergi sana!"

Jeno menatap Renjun kesal.

"Apa? Apa? Mau marah?", tanya Renjun galak sambil berkacak pinggang.

Jeno menggeleng dengan bibir yang di cebikkan.

"Galak banget si sayang", bisik Jeno.

"Gue denger ya", kata Renjun.

"Bagus dong", jawab Jeno dengan santai nya.

"Jen, Oma udah ngira gue pacar lo! Gue gak mau tau, lo harus ngomong yang sejujurnya ke Oma. Lo harus tanggung jawab!"

"Tanggung jawab? Lo hamil anak gue, Njun? Iya?"






PLETAK






"Aduh sakit, sayang"

"Sembarangan banget kalau ngomong! Lo udah bosen hidup?"

"Canda beb. Kuy lah ikut gue", Jeno menggenggam jemari Renjun dan menarik gadis itu agar mengikutinya.

"Kemana?", tanya Renjun.

"Ikut aja, gue jamin lo pasti suka"

"Beneran?"

"Iya sayang"

"Ngomong sayang sekali lagi gue tabok pake sepatu ya bibir lo itu!"

"Hmm", gumam Jeno sambil menahan senyumnya.








            ~~~~~~~~~~~~~








"Wahh luar biasa, gimana bisa disini ada sungai sejernih ini?", Renjun menatap takjub pada pemandangan yang terhampar di hadapannya.

"Rumah Oma udah masuk daerah pedesaan, terus emang pas banget deket ama sungai"

"Jeno, ayo turun ke sungai nya", tanpa sadar gantian Renjun yang menarik tangan Jeno agar mengikuti langkahnya.

[✔]𝐌𝐲 𝐀𝐧𝐧𝐨𝐲𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐨𝐲 || 𝐍𝐨𝐑𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang