[✔]𝐌𝐲 𝐀𝐧𝐧𝐨𝐲𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐨𝐲 || 𝐍𝐨𝐑𝐞𝐧

Chapter 30 - Salah Paham

🌺HAPPY READING🌺

"Eihh dah ganteng, mau kemana lo pagi-pagi gini?", tanya Lucas saat melihat Jeno keluar dari kamar.

"Ke rumah Renjun"

"Ikuuutttttt", ujar Lucas, Hyunjin, Mark dan Jaemin bersamaan.

"Siap-siap sana, gue tungguin di depan"

"Siaaappp Komandan"

Jeno berjalan ke depan meninggalkan sahabat-sahabatnya yang tengah bersiap-siap.

Di sisi lain...

"Jisungiiiiieeee kangen", Renjun yang baru saja turun lantas segera berlari untuk menggapai tubuh lelaki yang tengah menunggunya di ruang tamu.

"Eitt pelan-pelan dong, Kak. Bisa-bisa jatuh ngejeludak kita kalau misalkan gue gak kuat nahan tubrukkan Kak Injun kek barusan", tegur Jisung.

Renjun hanya tertawa saat mendengar teguran yang di tujukan Jisung padanya.

"Gue kangen huhuuu", Renjun mencubit kedua pipi Jisung dengan gemas kemudian memeluk tubuh lelaki yang berada di hadapannya itu.

"Sakit woy jangan cubit-cubit elah", protes Jisung tetapi ikut membalas pelukan Renjun padanya.

"Lo kok baru nyamperin gue sekarang? Betah banget ya lo di China sampai-sampai gak balik ke Indonesia?! Kenapa orang-orang pada hobi ninggalin gue sih? Emang kalian gak sayang lagi ama gue?", omel Renjun setelah melepaskan pelukannya.

Jisung tertawa terbahak-bahak mendengar celotehan dan wajah kesal Renjun.

Demi apapun itu benar-benar menggemaskan.

Seandainya gadis dihadapannya ini bukan Kakak sepupunya dan tidak memiliki hubungan darah dengannya, sudah dipastikan Jisung akan menjadikan Renjun kekasihnya sejak lama.

"Gak sopan banget lo gue lo gue, panggil abang dong atau mas gitu", goda Jisung.

PLAK

"Gue Kakak lo ya kalau lo lupa"

"Aduhh sakit Kak, kenapa kepala gue di geplak sih?"

"Masih syukur ya kepala lo yang gue geplak, bukan muka lo itu"

"Hih galak nya gak hilang-hilang juga. Tau gini mending gue gak usah kesini nyamperin maung galak"

"Hihihi, maapin atuh Dedek Jisung nya Kak Injun. Keluar kuyy, kan katanya mau ngajak gue lari pagi"

"Ah iya bener, skuyy lah", Jisung segera merangkul Renjun dan membawanya keluar rumah.

Di sepanjang perjalanan, mereka gunakan untuk berbincang dan tertawa ria bersama.

"Duduk di taman dulu ya Kak, cape gue", usul Jisung setelah mereka sampai di taman kompleks.

Renjun mengangguk.

"Beli air dulu, haus nih", tambah Renjun.

"Ho'oh, tungguin"

"Oke"

Renjun akhirnya menunggu Jisung yang pergi membeli minuman untuk mereka berdua. Renjun menunggu di kursi taman.

Renjun mengedarkan pandangannya, suasana taman lumayan ramai, banyak yang menghabiskan pagi mereka bersama keluarga, sahabat, mau pun kekasih mereka di taman ini.

Renjun tiba-tiba terdiam.

"Jeno beneran udah lupain gue ya?", Renjun menundukkan kepala. Menyembunyikan ekspresi sedihnya.