Chapter 32 - Jawaban

1.1K 136 0
                                    

Double Up🤩

🌺HAPPY READING🌺

"Aku..."

"Hmm?", Jeno menatap Renjun dengan tatapan penuh kelembutan.

"Kok jadi aku kamu sih?", protes Renjun.

Jeno tersenyum. Sudah terlalu paham dengan Renjun yang suka merusak suasana romantis yang ia ciptakan.

Sabar Jeno tuh :)

Untung ia cinta dan sayang pada gadis dihadapannya ini :)

"Ingin cepat-cepat menghalalkan rasanya", batin Jeno yang kini menahan rasa gemasnya.

"Gak apa-apa aku kamu an, biar terbiasa kalau udah nikah nanti", jawab Jeno.

Wajah Renjun seketika memerah.

"Cieee blushing, gemesin banget sih jodohnya aku", goda Jeno.

"Shut up", kata Renjun yang sudah memerah malu.

"Kamu gemesin gini aku jadi pengen cepet-cepet halalin tau gak"

"Kamu godain aku mulu, aku pulang ya", ancam Renjun.

Jeno tertawa.

"Iya iya, aku diem", Jeno mengalah, meskipun ia masih ingin menggoda gadis menggemaskan dihadapannya ini.

"Jadi gimana?", tanya Jeno lagi.

"Tadi katanya mau diem, kenapa sekarang ngomong lagi?", balas Renjun.

"Kan aku butuh jawaban, sayang"

"Apaan sayang-sayang? Belum halal ya"

"Berarti mau dong aku halalin?"

"Gak tuh, siapa yang bilang aku mau?"

"Kamu barusan ngomong gitu"

"Gak ada"

"Ada kok"

"Gak ada ya"

"Iya iya gak ada, anggap aja aku gak pernah denger yang kamu ucapin tadi. Jadi gimana?"

"Gimana apa nya?"

"Kamu mau nunggu aku?"

"Nunggu apa?"

Jeno menarik napas panjang.

"Njun jangan gitu ah", Jeno menatap Renjun dengan ekspresi merengut.

Kini giliran Renjun yang tertawa.

"Gemesin banget bayi satu ini", Renjun mencubit kedua pipi Jeno dan menepuk pipi lelaki itu pelan.

Renjun beranjak dari duduknya.

Jeno yang masih terduduk lantas mendongakkan kepala untuk melihat kearah Renjun yang sudah dalam posisi berdiri masih dengan wajah merengut milik Jeno.

"Kenapa muka nya di tekuk kayak gitu?", goda Renjun.

Jeno masih diam dan terus menatap Renjun.

"Iya aku mau nunggu kamu", akhirnya jawaban yang sangat Jeno harapkan keluar juga dari mulut Renjun.

Wajah yang tadi nya di tekuk kini berganti menjadi wajah penuh binar kebahagiaan.

"Kamu serius?", tanya Jeno lagi untuk memastikan.

Renjun menganggukkan kepalanya.

"Iya aku serius. Ayo cepetan berdiri"

Jeno segera mengikuti perintah Renjun untuk berdiri.

[✔]𝐌𝐲 𝐀𝐧𝐧𝐨𝐲𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐨𝐲 || 𝐍𝐨𝐑𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang