[✔]𝐌𝐲 𝐀𝐧𝐧𝐨𝐲𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐨𝐲 || 𝐍𝐨𝐑𝐞𝐧

Chapter 20 - Lucas dan Semangka

🌺HAPPY READING🌺

Renjun saat ini tengah berjalan seorang diri di kompleks perumahannya.

Tiba-tiba seorang lelaki datang dan merangkul dirinya.

"Hai cantik"

Renjun terlonjak kaget. Ia mengambil tangan lelaki yang merangkul pundaknya itu dan langsung memutarnya.

"Aduhh Renjun lepasin woyy aduhh sakit anjirr", kata lelaki itu sambil mencak-mencak karena kesakitan.

Setelah mengetahui siapa lelaki itu, Renjun langsung menghempaskan tangannya.

"Ah elu mah, udah kek om-om pedofil tau gak"

"Mulut sia! Ganteng gini kok"

"Gak usah bacot deh lo, Cas. Lo kok bisa ada disini? Di usir lo ama tante Luna? Di coret nama lo dari KK?"

"Punya sodara cewe atu-atunya gini amat. Ngasih pertanyaan gak ada akhlak semua", cibir Lucas.

"Punya sodara cowo seumuran lebay banget heran", balas Renjun tak mau kalah.

Lucas menjitak kepala Renjun, Renjun menarik rambut Lucas. Memang dua saudara sepupu itu kalau bertemu tak pernah tak melakukan pertumpahan darah. Ada saja yang mereka ributkan.

"Aduhh lepasin Njun aduuuhhhhhhh"

"Jangan lebay lu. Alay banget Ya Allah"

"Sakit hih", Lucas mengelus kepalanya yang berdenyut.

"Kuyy pulang ke rumah gue. Kita pesta-pesta malam ini", kata Renjun yang langsung melompat ke punggung Lucas dan memeluk erat leher saudara nya.

Lucas meletakkan tangannya di kedua sisi kaki Renjun, menahan agar Renjun tidak jatuh.

"Pesta dalam rangka apa?"

"Rayain di hapusnya lo dari KK"

"Gue jatohin juga nih"

"Coba aja kalau berani"

"Gak beranilah"

"Udah paham gue"

"Dasar"

"Dasar kau keong racun", Renjun malah bernyanyi disepanjang jalan pulang kerumahnya.

            ~~~~~~~~~~~~~

"LUCAS WONG! ITU SEMANGKA GUE JANGAN DI COMOT JUGA ANJIR!", teriak Renjun saat melihat Lucas akan memakan buah semangka kesayangannya yang berada di dalam kulkas.

"Ih cuma semangka doang pelit banget. Ntar gue beliin semangka yang besarnya kek ban mobil gue buat lo"

"Gak ada ya semangka yang besarnya kek gitu. Goblok banget heran", balas Renjun dan langsung memeluk semangka miliknya.

"Njun, jangan pelit gitu lah ama sepupu lo yang gantengnya kebangetan ini"

"Kalau gue pelit, gak akan gue biarin lo ngabisin isi kulkas dan camilan gue dikamar! Gue kasih lo semuanya, tapi gak dengan ini!"

"Lebay banget, Ya Allah. Gue beliin yang banyak deh ntar buat lo"

"Beneran?", mata Renjun berbinar.

"Ho'oh"

"Beneran ya? Awas lo boongin gue"

"Iya bener. Sini deh cepet semangka nya"

"Janji?"

"Iya janji"

Dengan berat hati Renjun memberikan semangka dipelukannya pada Lucas.