Satu

46.3K 1.5K 26
                                    

Seorang gadis cantik yang masih tertidur pulas di ranjang besar miliknya dengan angin menembus kamarnya membuat gadis tersebut enggan bangun dari tidurnya beberapa kali alarm berbunyi namun ia sama sekali tak berhasil membangunkan sosok gadis cantik itu.

Naura Kamila, namanya. Si pemilik wajah cantik dan berpipi bulat.

TOK! TOK TOK

"NAURA BANGUN UDAH SIANG.KULIAH ASTAGHFIRULLAH" teriak bunda dari luar kamar.

Sudah menjadi rutinitas sehari-hari Mila setiap pagi selalu berteriak hanya untuk membangunkan putrinya.

"Enghhh bunda jangan teriak teriak dong masih pagi juga" balasnya dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"ASTAGA NAURA MASIH PAGI DARI MANA INI ITU UDAH JAM 9!"

Mendengar hal itu, tentu membuat Naura terbangun lalu melirik jam dinding dikamar nya.

09.00

"Mampus telat lagi gua" umpat Naura seraya menepuk jidatnya dan langsung beranjak dari kasur lalu bergegas ke kamar mandi.

Naura tidak sempat untuk mandi dia hanya mencuci mukanya dan menggosok giginya.

10 menit dirasa dirinya sudah siap ia langsung bergegas turun ke lantai bawah.

"Bun aku berangkat udah siang banget nih" ucap Naura sembari memakai sepatu nya dengan terburu.

"Makanya kalo di bangunin tuh bangun,kalo udah bangun jangan tidur lagi, udah perawan ko ba—"

"Aduh bunda kalo mau ceramah nanti aja deh ya kalo Naura pulang. Naura buru-buru nih udah telat ok bunda assalamualaikum" ucap nya tidak lupa untuk pamit dan mencium punggung bundanya lalu pergi.

"Wa'alaikumsalam hati-hati." balas bunda seraya menggelengkan kepalanya heran melihat kebiasaan putrinya yang tak pernah hilang.

***

Universitas Gunadarma

Naura sudah berada di parkiran dan langsung bergegas untuk ke kelas nya berharap dosen belum datang.

Setelah berada di depan kelasnya Naura gugup plus takut ia berdo'a terlebih dahulu.

Setelah memberanikan dirinya Naura mengetuk pintu kelas dan membukanya.

Tok tok tok

"Assalamualaikum p-pak" ucapnya yang sedang berada di depan pintu kelas.

Semua arah pandangan, teralihkan ke Naura, begitu juga dengan dosen yang hari ini mengajar di kelasnya.

Dosen yang dikenal killer, dan bodohnya ia malah terlambat masuk di jam kelas dosen-nya itu.

"Wa'alaikumsalam, baru berangkat? Tidak melihat sekarang jam berapa?" Tanya dosen nadanya terkesan dingin dengan wajahnya yang tanpa ekspresi.

"J-jam 9.27 pak "balas Naura kikuk.

"Kali ini apa alasan kamu telat di jam saya?"

"E-mm an-anu pak sa-"

"Silahkan tutup pintunya"

Weh dia bilang apa? Tutup pintunya?berarti gua ga di suruh keluar nih tumben bgt nih dosen- batin Naura penuh kegirangan.

"Kamu tidak mendengarkan?" tegas dosen tersebut

Yaelah santai aja kali- gerutu nya dalam hati.

Ketika Naura hendak menutup pintu kelas dari dalam, tiba-tiba dosen tersebut berseru.

"Maksud saya tutup pintunya dari luar"

Dijodohin Dosen Kampus [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang