Tigabelas

24.8K 982 15
                                    

VOTE/KOMEN.
AWAS TYPO BERTEBARAN!!!
-
-

Kini Naura dan Devan mereka sudah berada di rumah baru milik Devan dan Naura. Pertama kali Naura melihat rumahnya bersama Devan ia berdecak kagum bagaimana tidak rumah bernuansa modern kalem bertingkat dua kini akan menjadi rumah dirinya dan Devan.

 Pertama kali Naura melihat rumahnya bersama Devan ia berdecak kagum bagaimana tidak rumah bernuansa modern kalem bertingkat dua kini akan menjadi rumah dirinya dan Devan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naura masih diam membisu melihat rumah barunya, ia masih tak percaya dengan yang ia lihat saat ini. Rumah yang dibeli oleh Devan adalah rumah impian Naura saat nanti kelak ia menikah nanti, namun impian nya terkabul setelah menikah Devan, dosen kutub di kampusnya.

Devan memberhentikan langkah kakinya ketika melihat Naura istrinya itu masih tetap berdiri di sana, Devan segera menghampiri naura.

"Kenapa masih berdiri disini?" tanya Devan dingin.

Naura tersentak kaget ketika melihat pak Devan tiba-tiba sudah berada di sampingnya menepuk pundak kanan miliknya.

"E-eh gpp pak Naura cuma ga percaya aja gitu" jawabnya lalu kembali menoleh menatap rumah tersebut.

Devan mengerutkan dahinya "kenapa?" tanyanya

Naura terkekeh."Saya masih ga percaya aja gitu pak ngelihat rumah sebesar ini dihadapan saya, dulu saya bermimpi kalau saya menikah nanti saya memiliki rumah seperti yang pak Devan beli saat ini, eh ternyata doa Naura terkabul sama tuhan setelah saya menikah sama bapak" kekehnya lagi sungguh Naura masih tidak percaya dengan yang ia lihat saat ini.

Tanpa Naura sadari Devan tersenyum tipis melihat Naura"kamu suka?" tanya Devan.

Naura mengangguk antusias. "Iya pak saya suka, malah banget" ucapnya antusias.

Devan mengangguk."Yaudah ayo masuk kamu mau masih berdiri disini?" tanyanya lalu beranjak kedalam rumah meninggalkan Naura disana membuat Naura berdecak sebal.

Mode ngeselin nya keluar.

Sesampainya didalam Naura kembali berdecak, 'ga di luarnya doang yang mewah didalam nya lebih gila' itu menurut Naura.

Sesampainya didalam Naura kembali berdecak, 'ga di luarnya doang yang mewah didalam nya lebih gila' itu menurut Naura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dijodohin Dosen Kampus [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang