Mobil milik Devan sudah terparkir di Pekarangan rumahnya, melepas salt belt yang melingkar di tubuhnya dan beralih menoleh ke samping menatap istrinya yang sudah tertidur sangat pulas bahkan dengkuran halusnya terdengar di telinganya.
Bibir Devan terangkat keatas, tangannya terulur untuk mengusap pucuk kepalanya lembut tanpa membangunkan istrinya ia segera keluar dari dalam mobil berjalan mengelilingi mobil. Membuka pintu mobil tersebut. Tangannya bekerja membuka saltbelt yang melingkar di tubuh istrinya setelah lepas, dan langsung membopong tubuh istrinya.
Cklek
Dengan susah payah ia membuka pintu kamarnya dan akhirnya berhasil, ia langsung membaringkan tubuh mungil tersebut diatas ranjang menarik selimut hingga dada.
Setelah selesai, Devan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah 10 menit Devan siap ia langsung berbaring menyusul Naura tidur membawa tubuh sang istri kepelukannya. Sebelum ke alam mimpinya, Devan menyempatkan untuk mengecup pipi,kening, kedua mata dan terakhir bibir Naura.
****
04:15 subuh
Kumandang Adzan membangun Naura yang sedang tertidur, mengerjap matanya untuk memperjelas penglihatan nya setelah rasa cukup Naura bangkit mengambil posisinya menjadi duduk. Tatapan nya kini beralih ke Devan, yang masih tertidur pulas ia tersenyum dan mengecup kening Devan lembut.
"Selamat pagi Mas" gumamnya pelan.
Naura beranjak dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.
Setelah siap, ia berjalan mendekat ke tepi ranjang berniat untuk membangunkan suami.
"Mas bangun" panggil Naura.
Tidak ada jawaban dari Devan.
"Mas bangun udah subuh"panggil Naura lagi.
Karna ia sudah terlanjur mengambil air wudhu alhasil ia tidak bisa mendekat ke Devan. Ia membangun Devan hanya dengan panggilan saja.
"MAS DEVAN BANGUN!!" Hilang sudah kesabaran Naura, ia meneriaki Devan tepat di wajah tenang Devan.
Membuat sang empu terkejut dan langsung terbangun dalam posisi duduk tegak.
"Astaghfirullah Naura kenapa si?" Tanyanya kesal.
Naura berkacak pinggang menatap suaminya garang.
"Kamu ini berdosa banget jadi laki. Ini waktunya solat subuh" cibir Naura.
Devan melirik kearah jam dinding kemudian bangkit dari ranjang membuat Naura menatapnya bingung.
"Mau kemana?" Tanya Naura.
Devan menoleh sekilas " ya ambil air wudhu dong cantik" dan berjalan memasuki kamar mandi.
Naura mengangguk dan segera menyiapkan alat solat untuk dirinya dan juga Devan.
15 menit...
"Mas kalo masih ngantuk tidur aja gpp" kata Naura sambil mengikat rambutnya asal menyisahkan beberapa rambut membuat terlihat seksi di mata Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Dosen Kampus [END]
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [PART LENGKAP] Hanya sebuah cerita klise tentang perjalanan rumah tangga seorang Naura si mahasiswi semester akhir bersama dosennya sendiri Devan, karena sebuah perjodohan dari kedua orangtuanya. Dengan dua kepribadian yan...