Sekembalinya rio dari toilet dia dikagetkan dengan keberadaan dua makhluk menemani yuki, bahkan wajahnya begitu tegang hanya sekedar menatap sekilas orang di hadapannya sekarang. Dua orang di masa lalunya yang terbilang sangat mendrama. Bagaimana tidak di hadapannya duduk sosok mantan dan rivalnya yang sejatinya dulu terlibat cinta segitiga, ralat. Bukan kemauan rio berada di lingkar itu tetapi perempuan bernama isyana lah yang menyeretnya hingga terjerat adu jotos dengan lelaki bernama kaishang. Yah, isyana berselingkuh di belakang kaishang dan rio sama sekali tidak mengetahui dirinya dijadikan selingkuhan.
Belum mencerna apa yang terjadi tangan rio ditarik begitu saja oleh isyana, hingga kalimat isyana menyentil kesadarannya. "Tunggu" perintah rio sesampainya mereka di parkiran.
"Apalagi sih mas? Aska kasian lho aku tinggal lama"
"Aska atau ini cuma alasan kamu supaya aku punya waktu buat kamu?"
"Oke iya, aku ingin kamu kembali sama aku. Waktu kamu hanya buat aku"
"Kamu sadar nggak sih apa yang kamu lakukan itu salah?! Tidak ada kita, yang ada kamu dan aku dengan kehidupan masing masing. Dengan begini kamu udah nyakitin yuki, begitu juga aku buat yuki kecewa!"
"Yang sakit hati itu aku mas ! Apa salah aku minta balikan? Aska butuh figur seorang ayah, dan aku yakin itu ada pada kamu"
Rio menggeleng tidak mengerti dengan pola pikir isyana, dengan jelas isyana masih berstatus istri orang dan aska masih bayi berusia lima bulan. Shit ! "Kamu nyebut aku papa rio? Aska nangis minta ketemu aku? Aku mau nemenin kamu beli mainan? Alasan macam apa itu isyana?!" Teriaknya meradang. Jujur dulu isyana tidak terlalu seperti ini, semakin lama tidak bertemu membuat dirinya semakin tidak mengenali sosok mantannya ini.
Belum keluar kata dari mulut rio, ponsel di saku jaket denimnya bergetar. Membaca sebentar, umpatan keluar dari bibir tipisnya. Membuat amarah yang hanya biasa menjadi luar biasa.
Kaishang
Jangan biarkan masa lalu mengganggu man. Sebelum loe nyesel, karena sekali lagi loe nyakitin yuki. Gue bisa rebut dia dari loe.Rio merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa dia sangat ceroboh meninggalkan yuki berdua dengan rivalnya? Bagaimana pun dulu kaishang sempat menaruh kebencian terhadap dirinya dan kemungkinan itu bisa terjadi, bahwa kaishang hanya memanfaatkan yuki sebagai ajang balas dendamnya. Rio semakin berang, dia hendak kembali ke dalam mall namun ketika beberapa langkah suara teriakan menggema tidak jauh di belakangnya. Isyana terserempet motor yang melaju tidak kencang di area parkir. Dengan berat hati rio membawa isyana ke klinik terdekat dan mengantarnya pulang ke rumah. Di rumah isyana, rio dibuat sibuk oleh permintaan isyana dengan berbagai kegiatan guna menyita waktu rio hingga sore. Lagi dua pesan dari nomer yang sama, nomer yang tidak berubah dari tahun tahun sebelumnya masuk memenuhi ruang chat ponsel rio.
Kaishang
Yuki good girl man.
Nggak salah gue nilai dia.Kaishang send picture..
Di layar ponsel rio terpampang sosok yuki yang tengah tersenyum lebar sembari tangannya memegang sendok. Di belakangnya terdapat spanduk bertuliskan warung soto mang sapto tetapi dengan posisi terbalik sehingga sedikit menyulitkan rio mencerna tulisan tersebut. Namun keberuntungan memihak rio, dia tahu tempat itu.
Sebelum pergi, rio sempat berucap "jangan pernah mengganggu hidupku lagi. Mungkin kita masih bisa berteman tapi tidak untuk kembali bersama. Ingat, aku begini karena permintaanmu dulu. Menjauhimu. Jadi aku pun sama, jauhi aku"
***
"Ah. Ah. Ahh.."
"Shh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Yuk !
RomanceMenikah adalah cara menyempurnakan agama. lalu pondasi menikah itu apa? apakah cinta termasuk pondasi utama menikah? lalu apa bisa menikah tanpa cinta? Begitulah pertanyaan yang berputar dalam benak Yukia tatkala sosok yang baru ia kenal menawarka...