Jangan lupa vote and comentnya kak
Matahari telah menyembunyikan dirinya. Raka telah bersiap untuk menemui seseorang yang mungkin akan mengganggu dirinya. Dengan setelan celana panjang juga kemeja berwarna putih bersih Raka berjalan keluar dari kamarnya.
"Kalo Bunda masih muda pasti Bunda milih Raka tenimbang Ayah" ucap Bunda melihat anaknya.
"Dulu Ayah juga ganteng kaya Raka" ucap Ayah tak terima dengan ucapan istrinya.
"Tapi masih ganteng Raka" ucap Bundanya lagi.
"Itu warisan dari wajah Ayah" bela Ayah pada dirinya sendiri.
Raka hanya mendengarkan tanpa berniat menimbrung sepatah kata apapun.
"Ah udah jam tujuh. Ayo pergi nanti Diana sama keluarganya menunggu lama." ucap Bunda setelah melihat jam.
Mereka bertiga memasuki mobil pajero berwarna hitam, mobil yang biasa Ayah gunakan untuk pergi ke kantornya.
Sekitar tiga puluh menit di dalam mobil, mereka bertiga tiba di salah satu rumah lantai dua bercat abu-abu dan putih. Besar rumah itu tak jauh berbeda dengan rumah mereka. Sama-sama orang kaya.
"Ayo Rak kita masuk" ucap Bundanya.
"Bentar Bun" ucap Raka seraya mengangkat panggilan di telponnya.
"Bunda sama Ayah masuk dulu yah" ucap Bunda.
Raka mengangguk.
"Jangan lama-lama" ucap Ayah.
Ayah dan Bunda mulai mengetok pintu rumah yang beberapa saat kemudian pintu itu terbuka dan mempersilahkan mereka berdua memasuki rumah.
"Besok lo berangkat sekolah?" tanya seseorang di sebrang ponsel.
"Hm" jawab Raka.
"Sekarang lo di kantor?"
"Ngga" jawab Raka.
"Wah sejarah baru, jam segini lo udah pulang."
"Gue ngga ke kantor" jawab Raka dengan jujur.
"HAH?! Gue ngga salah denger?"
"Hm" tanggap Raka.
"Ah gila, sejarah baru nomor dua nih. Seorang Raka ngga ke kantor" ucap sang penelpon dengan heboh.
Raka tak menjawab.
"Eh kalo gue boleh tau, lo kenapa ngga ke kantor?"
"Bukan urusan lo" tanggap Raka.
"Ah ngga asik banget deh, Ayang beb Raka mah gitu" ucapnya dengan suara super alay.
Raka mematikan panggilan sepihak. Dirinya berjalan dengan santai menuju rumah seseorang yang katanya akan dijodohkan dengannya.Next???
Tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
DARAKA
Teen FictionDARAKA dengan judul awal DUA RUPA SATU RASA FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA "Bebas yang terhalang atau disiplin yang terbuang" Mungkin itu cocok untuk mengekpresikan isi dari kisah DARAKA. Dara, gadis cantik dengan tingkah yang berbeda, tak memiliki te...