Chapter 08

522 104 39
                                    

Kamu tidak akan menyadari seberapa berharganya dia sebelum kamu kehilangannya. Ini hukum alam, sayang.

Happy reading!

||

(Nomer tidak dikenal)

(Foto)
(Foto)
(Foto)

Bukankah dia mirip sekali denganku?

Jieun melempar ponselnya ke dinding dan mendarat di bawah kasur tempat tidurnya dengan Hyun jae. Mata wanita itu memerah. Ada riak ketakutan dan kecemasan dalam netranya.

"Sialan." Ji Eun berbisik lirih pada dirinya sendiri.

Ia bangkit dari peraduannya, kemudian melangkahkan kaki ke arah lemari pakaian. Ia membuka satu persatu laci, dan berhenti pada laci terakhir. Dengan tergesa-gesa dia membuka laci itu dan menarik sebuah amplop dengan kop rumah sakit di depannya.

Tangannya bergetar. Ji Eun benar-benar diliputi ketakutan sekarang. Kenapa laki-laki itu kembali lagi? Apa dia ingin menghancurkan hidup tentramnya bersama Hyun Jae? Apa yang dia inginkan?

"Hyun Jae tak boleh mengetahui ini. Iya, Hyun Jae tak boleh mengetahuinya. Ini bukan salahku. Bukan."

Ji Eun terus menerus mengulang perkataan itu dari bibirnya. Dia terduduk menyandar pada pintu lemari dengan tangan lemas. Bersamaan dengan kertas berisi test DNA milik In So dan Hyun Jae yang kini mulai dia robek tak bersisa.

"Aku tidak akan membiarkan kau menghancurkan hidupku lagi. Tidak untuk kali ini, Daniel."

||

Namanya Daniel Sturridge William. Seorang laki-laki berkebangsaan Amerika Serikat yang pindah ke Korea di usianya yang ke 9 tahun. Ayahnya merupakan seorang mantan pengedar yang sering melakukan transaksi barang-barang haram (read; narkoba dan sejenisnya) membawa serta Daniel dan Ibu untuk pergi ke Korea dan menatap di sana.

Polisi Amerika berusaha menangkap keluarga mereka. Tapi berkat kelicikan ayahnya -Samuel Sturridge William- pihak kepolisian selalu gagal menangkapnya. Untuk itulah, Daniel dan ibunya tinggal di Republik Korea dengan identitas yang baru. Dan mendapat nama Seo Wook di usianya yang ke 9 tahun.

Selama hidupnya, Seo Wook a.k.a Daniel tidak pernah tidak menciptakan keributan. Ungkapan buah tidak jatuh jauh dari pohonnya memang benar. Karena ayahnya adalah mantan pengedar, maka Seo Wook pun tumbuh menjadi orang yang sama seperti ayahnya.

"Pastikan aman ketika kau mengantarnya." Daniel berucap pada seorang laki-laki bertopi hitam yang sedang memegang sebuah plastik kecil berisi obat-obatan terlarang yang dia selundupkan di dalam nasi instan.

"Siap, Bos!"

Daniel melambaikan tangan -mengusirnya- begitu saja saat dirasa urusan mereka sudah selesai. Laki-laki itu mengambil ponsel dan tersenyum ketika mendapati status pesan yang dia kirim pada seseorang sudah berubah.

"Cepat atau lambat, kau akan kembali padaku, Jieun."

||

"Kau ingin ke China?"

Yoo Jung menganggukkan sopan pada seorang penanggung jawab kegiatan syuting tempatnya bekerja. Yoo Jung sadar tindakannya bukanlah sebuah hal yang patut dibanggakan. Tapi dia tidak bisa meninggalkan kebiasaan yang sudah dia lakoni selama kurang lebih 7 tahun ini.

After All This Time [REVISI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang