Selingkuh itu hobi. Bukan lagi sebuah ketidaksengajaan tanpa 'makna'.
Happy reading!
Suasana lokasi pemotretan masih begitu ramai oleh para kru dan fotografer yang bertugas memotret sang aktor. Sementara aktor itu duduk di sebuah kursi dengan handphone di tangannya.
Matanya terlihat fokus memperhatikan layar; entah untuk melihat apa.
"Hyunjaessi, kau tak ingin ganti baju? Pemotretan sudah selesai." Kata salah satu asisten Hyunjae pada lelaki itu.
Hyunjae menoleh lalu mengangguk. Ia berdiri, lalu memasukan handphone ke saku celana. Kakinya berjalan meninggalkan kursi yang dia duduki, lalu melangkah ke arah ruang ganti. Tubuhnya menghilang setelah ia menutup pintu itu.
Di dalam sana, Hyunjae sibuk membuka satu persatu pakaiannya. Mulai dari jas yang ia gunakan, lalu dasi dan kemeja. Matanya menatap ke kaca dengan pandangan muram. Hidupnya tak pernah benar-benar bahagia 7 tahun ini. Ada satu perasaan yang sampai saat ini Hyunjae rasakan; penyesalan.
"Kau tahu? Yoo Jung kembali ke Korea!"
"Wah kau tak mengada-ada?"
"Iya! Aku tak habis pikir, kenapa wanita itu berani kembali ke Korea setelah apa yang dia lakukan?"
Suara percakapan itu terdengar di telinga Hyunjae. Tangan Hyunjae mengepal di samping tubuh jangkungnya.
Hyunjae masih bisa mendengar suara tawa dari luar sana.
"Apa jangan-jangan dia ingin meminta hak anaknya? Kau tahu, dia hamil setelah perceraian mereka."
"Ah iya! Aku pun berpikir hal yang sama. Memangnya dia ingin menghidupi anaknya dengan apa? Dia kan tidak kerja selama 7 tahun ini!"
Hyunjae memejamkan mata. Dadanya terasa panas. Dan matanya ingin sekali mengeluarkan buliran menyedihkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After All This Time [REVISI] ✓
Fiksi Penggemar"Nyatanya, waktu tak benar-benar menyembuhkan." -Han Yoo Jung [Sedang revisi]