Taijutsu (2)

119 11 2
                                    

(maaf ya kalau adegan taijutsu nya gj karna author masih belajar)

Author POV

"MULAI!"

Saat mendapat lampu hijau, Sarada mulai menyerang Boruto dengan salah satu tinjunya.

Bugh

"Arrrghhh!" Satu pukulan berhasil mendarat di pipi Boruto hingga beberapa tetes darah keluar dari mulut nya.

"Tidak buruk, hanya saja seharusnya kau menyerangku seperti ini" 

Boruto mulai berlari kearah Sarada dengan sangat cepat. Dia berniat untuk menghilangkan keseimbangan Sarada agar ia akan lebih mudah menyerangnya nanti.

Sarada sudah bersiap-siap untuk berlari kearah Boruto untuk melakukan hal yang sama. Namun Sarada sedang lengah karna tinjuannya tadi, ditambah ia sekarang masih sakit dan dia sudah diminta menjadi contoh pelajaran olahraga.

Sriing

Tiba-tiba Boruto sudah ada di belakang Sarada, dengan segera Sarada menahan serangan Boruto dengan kedua tangannya. Dan akibatnya Sarada terhempas jauh sampai ia menabrak sebuah pohon besar. Seketika pohon besar itu tumbang.

Semua orang yang melihat kedua insan itu, membulatkan mata mereka. Mereka tidak menyangka Boruto dan Sarada sangat ahli bela diri.

Boruto berjalan mendekati Sarada yang tergeletak lemas di tanah. "Sepertinya aku yang menang ya" Ucap Boruto sambil menutup matanya.

Sarada POV

Dasar, si baka itu, mana mungkin aku kalah begitu saja. "Sepertinya aku yang menang ya" Ucapnya percaya diri. Aku segera melayangkan tinjuan ku ke arah perutnya, hasilnya sangat memuaskan. Ketika seorang Boruto Uzumaki sedang percaya diri, gunakanlah kesempatan itu untuk menyerangnya.

"Arrrgghh!" Erang Boruto kesakitan. Itulah yang terjadi ketika kau meremehkan lawanmu.

"Seharusnya kau memperhatikan lawanmu Bolt" Ucapku dengan tatapan legendaris para Uchiha. Aku pun bangkit dan sudah bersiap untuk melawan nya kembali. Jujur saja, sekarang bukan hanya kepalaku yang sakit, sekarang seluruh tubuhku sangat sakit. Tapi apa boleh buat.

Skip 30 menit kemudian

Sekarang aku dan Boruto masih melawan satu sama lain. Semua teman-teman kami hanya mengamati dengan mata yang terbuka lebar. Spertinya mereka sangat terkejut. Saking terkejutnya mereka sampai sak bersuara, hihi.

Boruto POV

Aku masih tidak percaya Sarada menipuku. Tapi seharusnya aku tau dia menipuku, ada apa denganku dattebasa

Sepertinya Sarada sudah mulai kelelahan, begitu juga denganku. Aku tidak mau Sarada tambah sakit, aku tau dia belum sepenuhnya pulih. Tapi tak akan ada guna nya kalau aku melarangnya, dia itu sangat keras kepala.

Aku baru saja ingin mengalah tapi Lee sensei sudah mendahuluiku. "Baiklah, cukup. Boruto dan Sarada kalian boleh ke kelas untuk beristirahat. Ternyata kalian sangat ahli ya. Saya bangga pada kalian. Sedangkan kalian semua akan belajar ilmu bela diri dasar" Ucapnya. Yatta! Aku bisa beristirahat dan melihat Shikadai, Inojin dan Mitsuki menderita. Hahaha.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

See you



The Other WorldWhere stories live. Discover now