Kehilangan

127 12 2
                                    

Aurhor POV

Seusai makan, keluarga Uchiha dan keluarga Uzumaki semu berkumpul diruang tamu untuk sekedar mengobrol.

"Boruto, Sarada. Kalian sudah berteman sejak kecil kan? Apa kalian sering bertengkar?" Tanya Hinata

"Tentu saja" Jawab BoruSara berbarengan.

"Boruto itu sangat menyebalkan. Dia bodoh, maniak burger, selalu bangun telat, sangat menyebalkan, dan sangat tidak peka" Ucap Sarada membongkar semua kebiasaan buruk Boruto.

"Ehh?! Hey! Aku ini tampan, pintar dan juga rajin ttebasa! Kau kira aku mendapat nilai tinggi di academi karna aku menyontek?" Balas Boruto tak terima.

"Iya!"

"Tidak!"

"Iya!"

"Tidak!"

"Iya!"

"Tidak!"

"Dasar kepala duren!"

"Dasar mata empat!"

Dan berlanjutlah perdebatan antara kedua insan tersebut.

Sakura dan Hinata hanya tertawa kecil. Melihat kedua remaja yang sedang asyik berdebat, mengingatkan mereka pada suami nya masing-masing. Mereka ingat betul ketika Naruto dan Sasuke berdebat hanya karna hal kecil. Walau sudah berumur 32 tahun, mereka masih sering melakukannya.

"Ah sudahlah" (Sarada)

"Apa kau menyerah?" Tanya Boruto dengan seringai yang menurut Ssrada sangat lah menyebalkan.

"Ya aku menyerah. Karna percuma saja aku menyia-nyia kan tenagaku untuk orang bodoh sepertimu" Sarkas Sarada. Sepertinya Sarada sudah mendingan setelah bertengkar dengan teman bodohnya itu.

"Hey! Jaga omonganmu nona" Jawab Boruto tak mau kalah

Bugh

"Ittai..."

"Diamlah bodoh, kita sudah membuang banyak waktu untuk mama dan yang lain nya" Ucap Sarada setelah memukul Boruto. Tanpa sadar Sarada mengeluarkan kata 'mama'. Dan itu membuat keempat dewasa yang sedang berkunjung pun terkejut.

"Mama? Apa maksudmu Sarada-chan?" Tanya Hinata

Sarada yang tersadar akan ucapannya langsung memikirkan alasan yang masuk akal, agar mereka tidak curiga. Boruto juga tampa sedang berpikir.

"Ma...maaf jj...jika saya sedikit la...ll...lancang. Hanya saja...Sakura-san benar-benar mengingatkan ku pada mama" Jawab Sarada. Dia tidak berbohong saat mengatakan bahwa Sakura mengingatkan Sarada pada mamanya. Lagi pula Sakura yang di dunia ini bukan Sakura yang Sarada kenal.

"Oo...maaf" Jawab Sakura sambil menunduk.

"Tidak apa. Lagian itu sudah terjadi. Kita tidak bisa merubah apa yang sudah terjadi" Sakura hanya mengangguk mendengar jawaban Sarada.

"Jadi apa yang anda ingin bicarakan pada kami?" (Sarada)

"Seperti kalian, kami juga kehilangan anggota keluarga kami" Mulai Naruto.

"Benarkah?" Tanya Boruto dan Sarada bersamaan.

"Ya. Kami kehilangan putra dan putri kami" (Hinata)

"Mereka menghilang saat dalam perjalanan ke Sunagakure. Saat itu sedang hujan badai, dan mereka ke Suna untuk mendatangi sebuah meeting"

"Dan nama mereka adalah






























Boruto dan Sarada"

DEG

Sarada POV

Apa?! Apa portal yang waktu itu menyeret ku dan Boruto, juga menyeret Boruto dan Sarada yang berasal dari dunia ini? Aku punya banyak sekali pertanyaan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Maaf ya Chapter ini pendek

See you

The Other WorldWhere stories live. Discover now