Not A Secret Anymore

126 11 0
                                    

'Apa yang mereka lalukan disini?' Batin Boruto. Di dunia ini hanya ada 2 Shinobi, bagaimana mereka akan melindungi penduduk kota dan bertarung di waktu yang sama? Situasi ini sungguh membingungkan

"Boruto, siapa orang-orang tadi? Dan kenapa mereka bilang akan mengambil matamu dan mata Sarada?" Hinata terlihat sangat cemas saat menanyakan nya. Boruto terpaksa memberi tau siapa dirinya dan Sarada yang sebenarnya.

"Sepertinya kami harus memberi tau kalian yang sebenarnya" Mereka pun kembali masuk ke apartemen untuk membicarakan ketiga mahkluk yang melayang tadi.

"Sekarang, tolong jelaskan" Sarada menarik nafas sebelum mejawab.

"Sebenarnya aku dan Boruto berasal dari dunia lain, dimana para ninja berada. Kami tersedot portal dan bangun dirumah sakit, dimana aku dan Boruto pertama kali bertemu mama"

"Apa?!"

"Lalu apa yang mereka maksud dengan mengambil mata kalian?" Tanya Sasuke dengan tatapan maut nya.

"Kami memiliki doujutsu yang sangat kuat, terutama mata kananku"

"Bisakah kami melihat mata kalian?" (Sakura)

Bourto dan Sarada segera saja menunjukan Jougan dan Sharingan nya. Mereka tampak terkejut melihat perubahan warna dan pola mata kami, terutama mata Sarada. Yang asalnya hitam seketika berubah mejadi merah darah.

"Coba jelaskan lebih rinci"

"Nama orang-orang yang pucat tadi adalah, Ishiki,Kinshiki,dan Urashiki. Mereka berasal dari klan Otsutsuki. Para alien pucat itu mengincar mata kami untuk menghancurkan dunia dengan cara menguras semua kehidupan di bumi dan menjadikannya sebagai kekuatan mereka" Jelas Boruto

"Mereka juga sudah beberapa kali menyerang desa kami hanya untuk bersenang-senang. Walaupun tidak ada yang tewas, tetap saja banyak sekali korban yang terluka. Saking banyaknya korban, rumah sakit kami tidak bisa menampung semua orang"

Naruto, Sasuke, Sakura, Hinata dan teman-teman Boruto sedikit terkejut dengan apa yang mereka dengar. Seketika mereka semua merasa gelisah, khawatir, takut dan berbagai macam emotion lainnya.

"Tenanglah, kami akan melindungi kalian semua dan semua orang di kota ini" Ucap Boruto dengan penuh keyakinan, tapi tidak dengan Sarada, dia khawatir dengan keadaan Boruto nantinya. Bagaimana jika ia terbunuh? memikirkannya saja membuat Sarada mengeluarkan setetes air mata. 

Tak lama kemudian Sumire memeluk kekasihnya dengan erat, dan Boruto membalas pelukan Sumire dengan senang hati. "Tapi aku tidak mau kau terluka, bagaimana kau bisa melindungi seluruh kota sambil bertarung melawan makhluk-makhluk itu? Bagaimana jika kau--" Ucapan Sumire terpotong saat Boruto menyuruhnya untuk diam.

"Shhh, tenang lah aku sudah pernah melawan mereka, kau tidak perlu khawatir"

Saat semua orang mendapatkan adegan drama gratis, Himawari terus menatap kasihan Sarada. Ia tau kalau gadis Uchiha itu mencintai kakak nya, hanya saja kebodohan ayahnya lebih menurun ke kakak nya. Sehingga Sarada harus bersabar.

"Kak Sarada?" Panggil Himawari

"Bisa ikut denganku sebentar" "Tentu"

Di dapur~

"Jika kau takut tentang para alien itu, kau tidak perlu khawatir, aku -

"Bukan itu yang inginku bicarakan" Sarada dibuat bingung dengan perkataan Himawari.

"Kakak, menyukai kak Boruto kan?" Apa-apaan ini? Adik sangat bertolak belakang dengan otak dangkal sang kakak.

"Kenapa tiba-tiba-

"Iya kan? Kak Sarada menyukai nya kan? Jika iya akan kuhajar kakak bodoh itu"

"Hima, tunggu dulu. Kau benar aku memang menyukainya, tapi kau tidak perlu menghajarnya. Itu keputusan nya sendiri, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai kita. Jadi tolonglah biarkan kakak mu bahagia. Aku hanya berharap dia memilih pilihan yang tepat" Ucap Sarada sambil tersenyum kearah pasangan yang masih berpelukan itu.

'Tentu saja dia tidak memilih pilhan yang tepat!' Umpat Hima dalam hati

"Huft...baiklah kalau begitu, tapi apa kakak yakin tentang membiarkan si otak udang itu dengan kak Sumire?"

"Aku yakin, lagi pula Sumire lah yang membuat dia bahagia"

"Lalu....siapa yang membuat kak Sarada bahagia?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Maaaaaaaaf banget ya yang udah nunggu update!!!

Author bingung mau nulis apa, jadi ini masih pendek

Yaudah jgn lupa vote ya!

See you

The Other WorldWhere stories live. Discover now