Author POV
"HAPPY BIRTHDAY BORUTO!!!" Teriak semua teman dan keluarga Boruto. Saking terkejutnya, Boruto jadi tidak bergerak sama sekali dengan mulut yang terbuka lebar.
"Awas lalatnya masuk bang" Ucap Inojin sambil menutup mulut Boruto, tapi Boruto tetap saja diam sampai-sampai...
Bugh
"Ittai... lo gak usah mukul juga Salad_-"
"Suruh siapa bengong terus"
"Eh daripada berantem kita potong dulu kue ultahnya, bisa-bisa diabisin si Chocho lagi" Usul Shikadai sambil menujuk ke arah gadis berambut oranye yang sedang berjalan menuju kue ulang tahun Boruto.
"Cepetan Bor tiup lilinnya, udah laper nih gue" Semua tamu tertawa mendengar ucapan Chocho yang sudah tidak sabar untuk memakan kuenya. Setelah meniup lilin, Boruto memotong satu potong kue dan menyuapi kedua orang tuanya.
"Terimakasih minna!" Ucap Boruto berterimakasih kepada semua orang. Sedangkan Sarada hanya tersenyum saat melihat wajah bahagia yang ditunjukan Boruto. Ia lega Boruto menyukai kejutannya.
"Makasihnya jangan sama kita. Noh bilangnya ke si Sarada, dia udah rencanain semua ini dari jauh-jauh hari" (Wasabi)
"Kalau bukan karna Sarada, kita gak bakalan ngajak lo ke taman hiburan tadi, soalnya kita semua males keluar" (Iwabe)
"Tapi karna Sarada-chan yang meminta, terpaksa kami menurut" (Sumire)
"Eh?! Jadi sebenernya lo semua kagak mau ngajak gua?! Hiks" Protes Boruto sambil membuat ekspresi menangis yang menurut Sarada dan Sasuke adalah ekspresi konyol.
"Dia sama seperti mu dobe. Tapi tetap saja lebih konyol dan lebih bodoh kau"
Jleb...
'Teganya kau Sasuke, hiks'
"Eh?! Ini bukan cuma ulah gue aja. Memangnya gue sanggup ngerjain semua sendiri? Tentu tidak, gue dibantu mama dan bibi Hinata. Dan juga dari temen-temen" Ucap Sarada mengelak.
"Bisakah kita makan kuenya" Semua teman-teman Boruto memalingkan pandangannya pada Chocho yang terlihat sudah tidak sabar ingin makan. Karna memang dari sejak siang tadi para remaja yang nge-date belum makan.
"Baiklah, aku juga sudah lapar, silahkan dimakan ya semuanya" Ucap Boruto mempersilahkan. Dan mulailah acara ulang tahun Boruto yang cukup meriah. Hanya saja Mitsuki tidak bisa datang karna ada urusan pribadi.
"Oishi! Kue nya enak sekali ttebasa! Kau beli kue ini dari mana Sarada?"
Sarada POV
Apa aku tidak salah dengar? Dia menggunakan kata 'kau' saat menanyakan tentang kue buatanku, aku tak bisa menahan senyumanku. Baru saja aku menarik nafas untuk menjawab tiba-tiba bibi Hinata menyela.
"Sarada tidak membeli kuenya Boruto, dia membuatnya khusus untukmu. Kau harus berterimakasih padanya Boruto, Sarada sudah mulai membersihakan dan memasak semua makanan ini dari jam 06:00 pagi" Sangat memalukan shannaroo. Aku tidak keberatan jika bibi Hinata tidak mengucapkan semua itu didepan para tamu.
"Heeee... benarkah Sarada? Kalau begitu arigatou na Sarada" Aku hanya tersenyum mendengar ucapan terimakasih dari Boruto. Tapi tiba-tiba saja, aku merasakan chakra yang besar. Dan letak chakra itu tidak jauh dari sini. Aku melihat ke arah Boruto yang memiliki tatapan serius. Dia melihat ke sekeliling sebelum menatap ke arahku dan mengangguk.
Tiba tiba...
Duar
Semua orang terkejut saat mendengar suara ledakan dari luar apartemen kami. Semuanya langsung saja keluar dan aku terkejut saat melihat tiga orang berbaju putih dengan kulit seputih salju/kertas atau apalah kalian mau nyebut nya pokonya orang-orang itu pucet+++++
"Kita bertemu lagi Uzumaki Boruto, dan Uchiha Sarada"
"Uzumaki dan Uchiha?!" Teriak mama, papa, Nanadaime, dan bibi Hinata. Kami memang tidak pernah menyebut nama klan kami.
"Bor ko tu orang bisa ngambang si?" Tanya Iwabe.
"Apa yang kau mau kali ini?!"
"Tentu saja matamu dan mata gadis Uchiha itu"
"Boruto, siapa dia sebenarnya?" (Hinata)
Boruto POV
Bagaimana ini?! Kenapa mereka bisa ada disini? Tiba-tiba saja salah satu dari mereka mulai melemparkan batu-batu besar yg entah datang dari mana. Aku tidak sempat melindungi semua orang, tapi...
"Susanoo!"
"Aku tidak akan membiarkan mu melakukan hal seenaknya" Ucap Sarada penuh penekanan. Semua orang yang melihat Susanoo Sarada hanya diam tidak berkutip.
"Tenang saja cantik, aku hanya akan mengambil matamu, tapi tidak sekarang, akan ku pastikan kalian berdua tidak akan selamat"
Setelah itu, mereka bertiga perlahan memudar dan kemudian menghilang.
"Boruto, Sarada. Apa yang mereka maksud akan mengambil matamu?" (Sakura)
"Siapa nama orang yang memiliki rambut panjang itu" (Sasuke)
"Dia adalah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pasti kalian semua udah pad tau siapa tamu tidak diundang yang author maksud.
See you

YOU ARE READING
The Other World
FanfictionDisclaimer: Tokoh-tokoh di fanfic ini milik Masashi Kishimoto. Dan semua gambar di fanfic ini bukan punya author Setelah tersedot portal yang entah muncul dari mana, Boruto dan Sarada tiba disebuah dunia dimana tidak ada Shinobi satu pun, melainkan...