(A/N: Chapter ini terinspirasi dari cerita Tears of Uchiha (Love Syimphony) BBy
Author POV
Setelah beberapa hari, Sarada sudah sembuh total. Dan selama Sarada sakit, Boruto lah yang menjaganya, ya...walau dia sering ketiduran. Dan hari ini, Boruto dan Sarada akan kembali ke KHS, karna sudah sekitar 4 hari Boruto tidak sekolah karna sibuk merawat Sarada.
"Bolt! Bangun! Waktunya sarapan!" Panggil Sarada dari dapur. Karna tidak ada jawaban, Sarada memutuskan untuk pergi ke kamar teman pemalas nya itu.
Ceklek
"Bolt ayo ba-
1
2
3
"BAKAAAAAAAAAAAA!!! Pakai bajumu baka Boruto!" Teriak Sarada setelah melihat Boruto tanpa baju atasannya.
Brak
Segera saja Sarada menutup pintu, dan meninggalkan sang pemuda yang sedang susah payah menahan tawa nya. Sudah cukup lama Boruto tidak melihat sisi galak Sarada, dan sekarang sisi itu muncul kembali, tapi tidak seperti bayangan Boruto.
Boruto POV
Akhirnya aku melihat sisi galakmu lagi Sarada, menurutku itu sangat lucu dan menggemaskan. Setelah menggunakan seragam sekolah, aku keluar kamar dan mendapati Sarada sedang menugguku di meja makan dengan muka semerah lampu lalu lintas.
"Apa kau sedang memikirkan ku nona?" Tentu saja niatku ini untuk menggodanya, dan memancingnya untuk mengejarku, karna akhir-akhir ini dia selalu saja murung, dan baru beberapa saat yang lalu aku melihat dia mengeluarkan ekspresi lain.
"Siapa bilang aku sedang memikirkan mu, lagi pula masih banyak hal yang lebih penting yang harus aku pikirkan. Sudahlah, kita harus segera kesekolah, cepat habiskan sarapanmu lalu kita akan berangkat"
"Benarkah? Apa kau sedang memikirkan ku yang sedang mengganti baju?"
"Ti...tidak. untuk apa aku memikirkan hal itu"
"Lalu kenapa wajahmu memerah nona Uchiha? Hmmmmm"
"Shaannaroooooo"
Bugh
"Maafkan aku Sarada! Baiklah aku tidak akan membahas soal itu lagi ttebasa!"
"Baguslah kalau begitu. Dan sebagai hukuman karna kau menggodaku, kau harus mencuci piring bekas kita sarapan, jika menolak kau membersihkan apartemen ini. Mengerti?"
"H...ha'i"
Author POV
Skip
"Ohayo minna" Sapa Sarada pada seisi kelas. Mendengar suara teman mereka yang sudah berhari-hari tidak sekolah, Chocho, Namida, Wasabi, dan Sumire langsung berlari kearah Sarada yang sedang tersenyum manis. Membuat semua kaum pria di kelaspun merona.
"Sarada! Lo kemana aja?" Tanya Chocho pada sahabatnya.
"Hehe, sorry, gue gak sekolah soalnya gue sakit. Sorry ya gak kasih kabar" Chocho mengerucutkan bibirnya mendengar alasan Sarada, sedangkan ketiga teman lainnya hanya terseyum.
"Gak usah teriak Be, tenang" Tahan Inojin saat menyadari kalau Iwabe sedang mengambil nafas dalam.
"Jiwa toa masjid lo simpen aja, lama-lama budeg gua" Tambah Shikadai.
Apa lagi alasan Iwabe untuk berteriak tiap pagi kalau bukan karna Shino sensei sudah datang.
"Baiklah anak-anak, keluarkan buku catatan kalian dan catat apa yang saya tulis di depan"
YOU ARE READING
The Other World
FanfictionDisclaimer: Tokoh-tokoh di fanfic ini milik Masashi Kishimoto. Dan semua gambar di fanfic ini bukan punya author Setelah tersedot portal yang entah muncul dari mana, Boruto dan Sarada tiba disebuah dunia dimana tidak ada Shinobi satu pun, melainkan...