Untitled Part 20

122 9 0
                                    

Author POV

Ceklek

"Tadaima!" Ucap Boruto sambil menggendong Sarada di tangannya. Tadinya Boruto akan mengantar Sumire pulang, tapi setelah Sarada pingsan, dia mengurungkan niat'nya untuk mengantar kekasih barunya pulang. Sarada lebih membutuhkan'nya sekarang lagipula Sarada selalu merawatnya jika dia sedang sendiri dirumah, seperti mengantar makanan, membantu membersihkan kamar Boruto yang kalau berantakan seperti kapal pecah, dan lain-lain.

"Huh...sebaiknya aku mandi dulu lalu memasak" Setelah menempatkan Sarada di kamarnya, Boruto segera mandi. Kemudian dia mencari bahan-bahan untung membuat bubur, dan untungnya semua bahannya ada.

Boruto POV

Yosh! Aku akan membuatkan Sarada semangkuk bubur yang enak ttebasa! Baru saja aku menggunakan celemek tiba-tiba bel pintu rumah berbunyi.

Ting tong

"Sebentar!"

Ceklek

"Eh? kaa-sa...Hinata-san, Naruto-san, Sasuke-san, Sakura-san? Masuklah" Setelah membuatkan teh untuk mereka, aku duduk dan mulai berbicara dengan mereka.

"Anu...apa ada yang perlu dibicarakan?" Tanyaku dengan antusias. Karna tidak biasanya dua pasang suami istri yang mempunyai perusahaan terbesar di Konoha datang berkunjung dengan alasan hanya ingin menyapa.

"Sebelum itu, kenapa kau memakai celemek?" (Sakura)

"Oo...anu... aku sedang mencoba memasak bubur untuk Sarada, dia sedang demam tinggi"

"Benarkah?" (Hinata)

Aku hanya mengangguk. Situasi ini sangat aneh ttebasa.

"Aku bisa menebak kau tidak bisa memasak" Ucap paman Sasuke dengan wajah datarnya, atau dengan kata lain, everyday face expression.

"Sejak kapan dia demam?" (Sakura)

"Sejak kemarin. Tapi dia tetap ingin sekolah, dan akhirnya dia pingsan"

"Pasti Sarada kehujanan kan? Apa kau sudah mengganti bajunya?" (Naruto)

"Eh!!! Etto...dd...di...dia me...memang...kehujanan. Ta...tta...tapi aku bb...bel...belum mengg...mengganti..ba...bajunya" Tentu saja aku berbicara dengan gelagapan! Bagaimana tidak tou-chan tiba-tiba menanyakan hal yang sangat memalukan!

"Oy, dobe, kau jangan tanya hal-hal aneh, lihat dia jadi gugup" (Sasuke)

"Boruto, biar bibi yang memasak ya. Kau istirahat saja, kau juga pasti lelah kan?" Kaa-san menawarkan padaku, ya aku si sangat bahagia, karna sudah cukup lama aku tidak makan masakan kaa-san.

"Hinata benar, kau istirahat saja Boruto, bibi akan mengganti baju Sarada, kau hanya perlu memberi tahu dimana bajunya" Yatta! Bibi Sakura juga akan membantu, aku hanya tinggal makan.

"Baiklah, mungkin itu akan lebih baik, dari pada aku yang melakukan semua itu" Ucapku menyetujui permintaan kaa-san dan bibi Sakura. Tapi sekarang aku ngapain?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hai, maaf ya baru up. Maaf bgt yg udh nunggu lama author update tapi chapternya pendek, maaf bgt ya.

See you


The Other WorldWhere stories live. Discover now