Super long 😭 3k words
Happy reading!
🤗____
"Promise me..." Ujar anak perempuan itu tampak berkaca-kaca. Bibir mungil tipisnya bahkan sudah terlipat ke bawah, siap menumpahkan tangisannya.
"I'll be back." Jawab anak laki-laki itu akhirnya mengalah. Tangan kanannya bergerak hendak menepis ke dua tangan mungil yang bergelayut di tangan kirinya. Namun sayang cengkraman gadis kecil itu jauh lebih kuat dari bayangannya.
"Let go of my hand."
"No." Tolak gadis itu berkali-kali menggelengkan kepala, tatapan sedih juga sayu itu semakin kentara, membawa bulir-bulir bening itu berkumpul di pelupuk mata.
"Let go of my hand, Lala."
"No. Abang is a liar. You will leave me for sure."
"Lala..."
"No please... I'm so scared of that monster. Abang jangan pergi-pergi."
Anak laki-laki itu menghembuskan nafasnya, berusaha sabar menghadapi adik kecilnya. Kaki kurusnya lantas memangkas jaraknya, dalam satu gerakan anak laki-laki yang mengenakan topi merah terbalik itu mendekati gadis kecil di sebelahnya. Mendaratkan satu kecupan ringan di ujung pelipisnya.
"See... This is the stamp. Abang won't ever leave."
____
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Monster [COMPLETED]
Fanfic"There's a living monster inside me that nobody can handle, even me." "..." "How if there's someone who could love you correctly and appropriately? Would you let him in?" ____ Searsa La Mirya hates to get involved in any kind of bounding relationshi...