Jadi gimana part sebelumnya? Jangan lupa ramein kolom komentar ya teman-teman.
_____________"Teman adalah salah satu orang dari ribuan yang datang ketika butuh."
'ChandraDira'
______________"Lo belum dapet kelompok 'kan? Gabung aja sama gue."
Dira tersenyum melihat dua gadis yang berdiri di depannya. Ia mengangguk sebagai jawaban atas perkataan gadis itu.
"Ayo kita nyari tempat buat ngerjain," ujar gadis yang memiliki rambut sebahu.
Mereka bertiga pun berjalan mencari tempat yang pas hingga mereka berhenti di bawah pohon yang cukup rindang. Dira mulai mengerjakan tiga soal yang diberikan seniornya tadi.
Tak butuh waktu lama, Dira sudah selesai mengerjakan tugas itu. Sedangkan dua gadis tadi belum mengerjakan sama sekali. Gadis berambut sebahu yang menyadari Dira sudah santai pun terheran.
"Lo udah selesai?"
"Sudah," ujar Dira tak lupa dengan senyumnya.
Mendengar jawaban Dira, dua gadis itu saling pandang sesaat lalu mengangguk satu sama lain. Dira yang melihat tingkah keduanya pun bingung.
"Emm, gue nggak bisa ngerjain soalnya nih. Lo bisa bantuin nggak?" ujar gadis berambut sebahu.
"Gue juga nggak bisa," sahut gadis berkuncir kuda yang sedari tadi diam itu.
"Sini, Dira bantu." Gadis itu mengambil dua lembar yang dibawa anggota kelompoknya.
Dira mulai serius mengerjakan soal-soal itu. Menurutnya, soal yang diberikan seniornya tidak terlalu sulit. Setiap siswa memang berbeda soal, jadi kecil kemungkinan untuk menyontek.
Tak lama, Dira menyerahkan kembali lembar itu kepada sang pemilik. "Nih," ujarnya.
"Makasih," ucap dua gadis itu serempak.
"Yaudah, yok nyamperin Kakak kelas tadi." Dira mengangguk menanggapi ucapan gadis berkuncir itu.
Mereka pun beranjak dari duduknya dan mencari keberadaan senior yang memberikan soal tadi.
***
"Huh, capek juga ya," celetuk gadis berambut sebahu, yang diketahui namanya Bella.
"Capek banget. Gila sih itu game." Gadis berkuncir dengan nama Arin itu menghapus keringat di pelipisnya.
Dira yang melihat dua anggota kelompoknya kecapekan, segera mengeluarkan air mineral dari tasnya. Ya, Bella dan Arin adalah dua gadis yang menyuruh Dira mengerjakan soal mereka.
"Nih, minum aja." Dira meletakkan air itu di tengah-tengah mereka.
Sekarang ini, mereka sedang duduk lesehan di pinggir lapangan. Tentu saja mencari tempat yang teduh karena ini sudah cukup siang. Sinar matahari mulai menyengat di tubuh mereka.
Tanpa pikir panjang, Bella meneguk air minum Dira hingga tersisa setengahnya. Arin yang merasa capek setelah bermain game itupun merampas air mineral itu dari tangan Bella.

KAMU SEDANG MEMBACA
3F • (END)
Ficção Adolescente"Chandra, Dira mau ke toilet. Chandra tunggu di kelas aja." "Nggak! Gue anterin." ____________________ Di mana ada Dira, di situ ada Chandra. Itulah kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan dua remaja yang selalu pergi bersama-sama itu. Menurut C...