Something

996 108 8
                                    


Happy Reading!

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Jay! Entar pulang, gue nebeng ya?" ucap Sunoo sembari menyuapi makanan kedalam mulutnya.

"Biasanya juga gak pake ngomong lo. Tumben."

"Ya kan sekarang beda.."

"Ya udah, entar pulang lu tunggu aja gue di parkiran soalnya gue kena piket hari ini."

"Oke!" Sunoo mengalihkan pandangannya pada luar kelas, matanya langsung menangkap pergerakan seseorang yang baru saja melewati kelas mereka.

"Jay! Sunghoon tuh lewat!" Hueningkai teman semasa JHS mereka memberi kode pada Jay untuk menyusul Sunghoon.

"Kayanya juga lagi bawa sesuatu."

"Lewat kemana?" Jay berdiri dari duduknya.

"Kelasnya." jawab Sunoo cepat. Ia menarik bangku Jay untuk ia taruh kakinya di sana.

"Gue ke sana dulu. Entar kalo ada guru chat gue ya, Nu."

"Shiapp!"

Jay pergi. Sunoo masih asik dengan buku bacaan di tangannya. Serta Hueningkai yang masih terdiam__ sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

❄❄❄

"Oyy, Jay!"

Jay menghampiri orang yang memanggilnya tadi.
"Napa?"

"Bang Yeonjun ngajak kumpul entar malam di rumah dia."

"Serius? Dia gak ada chat gua tuh."

"Emang gak ada. Anak-anak yang lain aja gak ada di Chat. Dia ngasih taunya tadi pagi lewat hp kak Soobin."

"Oke lah. Entar malam lu bareng gua, gua jemput."

"Sipp lah. Dah! Sono lu samperin tuh si pacar, dari tadi ngeliatin mulu kesini."

Geonu tertawa lepas saat Sunghoon memberi ancang-ancang mau melempar dengan sepatunya.

Jay menghampiri Sunghoon kemudian menarik kursi kosong dari depan meja Sunghoon.

"Tumben datang telat."

"Ada urusan bentar, lagian gue gak diantar makanya tambah telat."

"Naik bus?"

"Taxi."

"Kenapa gak chat gue, minta jemput."

"Ya kali.. Ee.. Gak kepikiran juga sih. Hehee" Sunghoon nyengir.

"Lain kali kalo ada apa-apa chat gua aja, bila perlu telpon gua setiap lo butuh sesuatu, lo__"

"Jay.."

"Biar totalitas!" Jay mengucapkannya dengan pelan didepan wajah Sunghoon.

Membuat Sunghoon hampir tersedak karena tiba-tiba menahan nafasnya.

"Woy!! Masih di kelas ini. Jangan macam-macam kalian!" teguran itu Berasal dari sang ketua kelas yang baru saja masuk kelas sambil membawa setumpuk buku tulis milik anak kelas itu.

"Guys! Kelas kita kosong hari ini, mungkin bakal kosong sampe jam istirahat kedua entar."

"Woahhh...!!!" Geonu bersorak bahagia sambil bertepuk tangan heboh.

"Kelas kosong tugas nya enggak wahai Lee Geonu." si ketua kelas memberikan senyum manis pada Geonu yang terlihat sumringah sekali.

"Berapa?"

YOUR EYES TELL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang