Weekend

862 105 13
                                    


Happy Reading!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jogging! jogging!

Hari ini Sunghoon lagi joging bareng si Abang sibuk nya. Tumbenan juga tuh anak rela pulang malam demi bisa ngajak Sunghoon jogging pagi.

"Bang gue ke sana bentar ya.. Nyari minum."

"Ada duit lo?"

"Ada. Mau nitip gak?"

"Air minum doang belikan gua. Gua gabawa duit entar di rumah gua ganti."

"Elahh.. Gitu doang ganti. Ya udah gue ke sana dulu."
Kakaknya mengangguk. Sunghoon pergi.

• • • • •

    Sunghoon selesai dengan belanjaannya dia buru-buru balik soalnya barusan dia dapat chat dari Jay yang mau jemput dia jalan bareng yang lainnya.

"Bang balik, kuy. Gue entar ada janji sama teman."

"Siapa? Jay?"

"Humm."

"Duluan aja. Gue masih mau lanjut 3 putaran dulu."

"Serius?"

"Iya. Udah sana balik, lo juga belum mandi kan?"
"Biar Jay gak nunggu lama lo buruan balik sana."

"Yodah! Duluan Bang!"

"Yoo~"
Sunghoon pergi si abang balik badan jalan santai sambil nenteng botol air mineral di tangannya menuju kerumunan orang yang lagi pada kumpul di bawah pohon pinggir taman itu.

❄❄❄

"Oh? Jay.."

"Iya, tante." Jay nyengir

"Jemput Sunghoon kan?" Jay ngangguk.
"Masuk aja masih di kamarnya itu. Baru aja pulang dari jogging tadi."

"Oke. Saya langsung keatas?"

"Iya. Habis itu jangan lupa bilangin Sunghoon buat sarapan dulu sebelum pergi. Tante sudah siapin itu di meja makan."

"Shiap! Tapi... Tante kok rapih mau kemana?"

"Oh. Ini tante mau belanja sebentar sekalian ketemu sama Papanya Sunghoon di kantornya entar."

"Ohh.. Hehee. Kalo gitu saya keatas ya tante."

"Iya. Sekalian bilangin Sunghoon kunci pintu kalo si Abang belum pulang."

"Oke, Tante."

    Naik menuju kamar Sunghoon, rasanya seperti sekali langkah saja. Cepat sekali sampai. Sekarang Jay sudah berdiri di depan pintu kamar si pacar siap membuka dengan perlahan kalau saja ia tak mendengar suara barang pecah dari dalam kamar itu.
Jay buru-buru membuka lebar pintu kamar Sunghoon dan langsung masuk menghampiri Sunghoon yang sedang jongkok depan pintu kamar mandinya.

"Lo ngapain?"

"Eh, Jay?" Sunghoon berhenti mungutin pecahan kaca dan langsung berdiri di depan Jay.

"Parfum lo yang pecah?"

Muka Sunghoon langsung berubah suram "Bukan. Punya abang gue itu habis lah entar gue kena amuk sama dia."
Sunghoon kembali jongkok memungut pecahan kaca dari botol parfum Abangnya.

Jay nahan tangan Sunghoon buat ambil pecahan kacanya lagi.
"Jangan pake tangan entar lo luka"

"Terus?"

"Cari alat kek sapu atau apa gitu"

"Oh. Bentar!" Sunghoon berlari keluar kamarnya. Tak lama kembali lagi dengan sapu beserta teman-temannya.
"Gue yang sapu lo yang pegang ini ya, Biar cepat."

YOUR EYES TELL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang