Cuddle ?

1K 118 46
                                    


Happy Reading!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Akh!! Sakit Jay. Lo ngapain sih?"

"....."

1 menit

2 menit

3 menit

"J_AKHH! BEGO!"

Bugh!

"Lo ngapain sih hobi bener narikin rambut gue?!! Sakiitt tau!!" Sunghoon berbicara dengan nada greget luar biasa. Ingin sekali rasanya menyiksa oknum Jay Park disebelahnya ini.

Bukannya merasa menyesal dan minta maaf Jay malah tertawa kencang melihat muka kesal Sunghoon yang luar biasa lucu menurutnya.
"Lucu banget sih~" Jay mencubiti pipi Sunghoon gemas.

"JAAYY!!"

Lagi. Jay tertawa lagi karena Sunghoon. Pemandangan itu sudah biasa di lihat oleh sang Ibu yang suka diam-diam memperhatikan mereka saat Sunghoon berkunjung ke rumah keluarga Park.
Senang saja rasanya melihat Jay yang biasanya diam kadang tanpa ekspresi itu bisa tertawa lepas seperti saat ini. Hati ibu mana coba yang tak menghangat saat melihat anaknya bahagia seperti itu, iya kan?
Sedikit banyak bersyukur

Akibat terlalu kesal Sunghoon meninggalkan Jay di ruang tamu itu, ia lebih memilih kabur ke kamar Jay.
Bisa-bisa habis badannya di kerjai Jay nanti.
Jay itu aneh kalau menurut Sunghoon. Anak itu suka sekali melakukan hal-hal random di depannya, contoh besarnya kejadian satu minggu yang lalu di rumah Sunoo. Kejadian itu sudah cukup membuat Sunghoon mengutuk habis-habisan Jay yang dengan seenak jidat mencium pipinya di depan umum.

Catat.

Depan umum!

Di depan teman-teman Jay!

Di depan Heeseung orang yang Sunghoon suka!
Yeah, walau yang ini sebenarnya tak apa. Toh Heeseung tak begitu memperdulikan juga.

Dan tentu nya di depan__
Akhh!! Sudah lah mengingatnya membuat Sunghoon meremang. Horror sekali!

• • • • •

"Itu pacar mu capek-capek datang kesini kok malah di jahilin."

Jay tertawa puas "Biarin Mah, dia lucu soalnya."

"Entar marah beneran baru kamu pusing sendiri cari cara buat minta maafnya gimana, dahh sana kejar dulu."

"Gak Mah, Sunghoon bukan Sunoo, dia mana suka ngambek-ngambek kaya gitu."

Mamanya menghela nafas
"Terserah kamu, deh."

"Nanti kalo Sunghoon mau pulang di antar ya? Kasian dia masa capek-capek kesini sendiri terus baliknya sendiri lagi."

"Iya, entar aku antar sampe depan pagar."

"Jay!"

Jay tertawa pelan melihat kening sang Ibu yang mengerut.
"Lagian dia mau ku suruh nginap aja disini biar besok berangkat bareng."

"Gak di cariin dia?"

"Rumah dia kosong. Jadi gpp kan?"

"Iya gak apa. Asal jangan sekamar sama kamu."

"Kok gitu?"

Mama Jay mengendikkan bahunya.
"Kamu pikir aja kenapa."

Jay menghela napas malas.
"Gak akan aku apa-apa-in dia, masih sekolah juga."

Iya, jelas gak akan di apa-apa-in jadi pacar beneran aja belum.

Catat lagi!

Belum.

YOUR EYES TELL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang