Sorry for typo~Happy Reading!
°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°
10 Januari 2018.
Pagi-pagi sekali seseorang dengan badan tegap itu terbangun dari tidurnya ia merasa seperti sesuatu mengejutkan tubuhnya. Hypnic jerk atau yang biasa kita tahu adalah kejang secara tiba-tiba saat tidur, kondisi ini biasanya karena kelelahan atau hal lainnya. Nah, itu yang
"Haahh!" Ia meraih jam weaker di nakas sebelahnya melihat jam. Baru pukul 5.15 ingin lanjut tidur tapi ia sudah tak bisa lagi. "Jogging kali ya gue.."
❄❄❄
Pukul 9.00
"Hoon?"
"Ya?"
"Lo ada tanding kan di IL high school?"
"Iya. Entar jam 10. Masih sejam lagi."
"Oh.. Gue pikir lo barengan sama anak-anak basket."
Sunghoon menjawab dengan gelengan."Gak bareng Nicholas, lo?"
"Tuh anak masih di rumah. Katanya entar langsung aja pergi bareng abangnya."
"Enak bener dia. Oh! Lo mau ikutan ngantin?"
"Enggak deh, entar gue numpang ngantin di sekolah sana aja."
"Sipp lah, kalo gitu gue pergi nih?"
"Hmm!"
"Bye~"
Sunghoon membalas dengan lambayan tangan.
Karena merasa sepertinya sudah tak ada yang harus ia lakukan lagi Sunghoon pun memutuskan untuk pergi lebih dulu supaya ada waktu untuk mengunjungi kantin sekolah yang akan menjadi tuan rumah perlombaan tahunan dalam rangka HUT SMA IL.
Lombanya dari berbagai macam bidang, contohnya; seperti yang Sunghoon dan 5 temannya ikuti. Dance. Kebetulan ia adalah anak Dance kebanggaan sekolahnya jadi walau pun ia baru kelas 10 ia sudah terkenal dengan skill tarinya karena ia juga pernah menjadi atlit skating sejak kecil dulu jadi apapun yang ia lakukan akan banyak yang tau.
Bahasa lainnya famous.
Memasang headset di kedua telinganya ia berdiri di halte seorang diri. Matanya menatap kesibukan orang-orang yang lalu-lalang di seberang jalan sana, sesekali ia tersenyum saat melihat anak kecil yang menggandeng tangan orang tuanya sambil berceloteh ria. Ini memang bukan pagi, tapi sepertinya ada saja keluarga yang senang jalan-jalan di jam seperti ini.
Beberapa menit kemudian bus yang ia tunggu datang.
Setelah masuk dan menempelkan kartu bus nya ia mengambil duduk di single bangku. Penumpang bus itu hanya ada sekitar 10 orang, salah satunya anak seusianya yang memakai jas sekolah dan juga sedang memakai headset di kedua telinganya, nampak tak perduli dengan suasana sekitar.20 menit naik bus ia sampai di sekolah yang ia tuju.
Melangkah dengan santai menikmati suasana yang terasa sejuk. Sekolah ini benar-benar mempunyai lingkungan yang nyaman. Tak di ragukan lagi kalau IL high school itu di juluki sekolah favorite nomor 1.
Sayangnya saat daftar dulu ia bisa-bisa nya tak tau kalau ada sekolah sebagus ini.Salahkan saja Sunghoon yang seperti artis. Terlalu sibuk.
Sunghoon melihat jam di tangannya, ternyata ia hanya punya waktu untuk bersiap tak ada waktu untuk ia menambah isi perutnya.
Memutuskan jika sudah selesai nanti saja ia akan menjajahi stand makanan dan kantin di sekolah ini."Permisi, maaf anak sekolah mana ya?" Sunghoon menghentikan langkahnya, dan dengan refleks melepas headset di telinganya.
Akibat keasikan dengan pikirannya ia hampir tak sadar kalau sudah sampai di depan gerbang sekolah itu."A-ah.. Saya dari Alf High School saya ada lomba di sekolah ini."
"Bisa saya lihat kartu pelajar milik mu?"
"Bisa pak, sebentar.." Sunghoon membuka tas nya dan mengambil dompet lalu memberikan kartu pelajar itu pada satpam yang berjaga.
"Tidak bersama rombongan?"
"Tidak pak, saya berangkat sendiri karena saya tidak ikut berangkat pagi."
"Aa.. baiklah, kalau begitu silahkan masuk."
"Terima kasih, saya permisi." Sunghoon masuk tapi baru beberapa langkah ia dapat ia mendengar suara satpam sekolah tadi menyapa seseorang. Sunghoon melihat ke belakang nya,
Sedikit mengerutkan kening itu anak laki-laki yang tadi ada di satu bus dengannya."Kak.. Sunghoon?"
Sunghoon menoleh cepat pada orang yang memanggil namanya barusan.
"Astaga! Kak Sunghoon beneran! Ya ampunnn..!" pekik orang itu heboh sambil menutup mulutnya dramatis.
Sunghoon berfikir sebentar ia seperti pernah melihat anak di depannya itu, tapi di mana?
Apa....?
"Sunoo?"
"Iya, kak! Kakak ngapain disini? Ini kan bukan sekolah kakak?"
"Aku ada lomba hari ini."
"Lomba apa?"
"Dance."
"Serius?!" anak dengan nama Sunoo itu heboh lagi.
"Bukannya kakak ski kan? Sejak kapan masuk Dance?"
"Dari 2 tahun lalu tapi aku gak terlalu fokus kesitu baru setahun ini beneran fokus."
Sunoo mengangguk-ngangguk paham. Rupanya orang seperti Sunghoon juga ada saatnya ingin mengganti hobinya.
"Kakak sendiri?" ia melihat kebelakang punggung Sunghoon."Iya."
"Ya udah, kalo gitu aku masuk duluan.. Soalnya udah mepet waktunya.""Gak mau aku kenalin dulu sama temanku?"
"Nanti deh kalo ada kesempatan aku buru-buru ini tinggal dua puluh menit lagi."
"Oke. Fighting, kak!" Sunoo memberi semangat dengan lucu, dan Sunghoon merespon dengan kata terima kasih dan menepuk halus bahu Sunoo kemudian berlalu.
Seperti nya Sunghoon orang yang dari tadi berdiri agak jauh dari dua orang itu pun melangkah maju sambil melepas headset nya.
"Jay! Buruan lo juga bentar lagi kan?"
Jay merespon dengan anggukan singkat."Tadi siapa?"
"Teman lama. Eh! Dia lawan lo, tau."
"Anak Dance?"
"Iya."
Jay melihat lurus ke depan. Rupanya orang yang jalan dengan santai di depannya tadi itu lawannya nanti?
Ooh..
Dari penampilannya tidak buruk juga. Jay akui kalau di lihat dari cara jalan dan gayanya anak tadi memegang posisi penting dalam grup nya, sama seperti dirinya.
"Yang lain dimana?"
"Di kantin tadi. Gue sengaja nyusulin lo makanya ada disana."
"Jadi gue harus ke kantin dulu nih?"
"Gak usah lah lo langsung aja ke aula bentar lagi juga ini waktunya."
"Oke. Gue duluan."
"Sip! Fighting, bro!"
Jay merespon dengan gumaman dan menepuk pundak Sunoo sekali, kemudian berlalu."Oke! Jadi sekarang gue kemana? Nyusul Daniel kali ya? Tapi pasti lagi asik sama kak EJ." Sunoo cemberut. "Ya udah deh.. Nyari teman baru aja kalo gitu."
❄❄❄
Flashback 10 January 2018 End.
See you~
HOLAA!!!!
Oke, see you next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES TELL [Revisi]
FanficSo look me in the eyes, tell me what you see? I wish I could erase it, make your heart believe. May be late update. 😊 #JayHoon #NielWoon #JakeNoo Note; Hanya sebagai bentuk mengeluarkan ide yang menumpuk di dalam pikiran. Dan juga meramaikan Kapal...