Sorry for typo!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
01 Juli 2019
"Permisi?"
Sunghoon menoleh kearah pintu kelasnya di sana ada Sunoo. Sepertinya anak itu sedang mencari seseorang, terlihat sekali dari lagaknya yang melihat satu persatu orang di dalam kelasnya itu.
"Ada Kak Sunghoon gak?" ujung-ujungnya nanya juga.
"Itu di bangkunya." tunjuk siswi dengan kuncir kuda kearah bangku Sunghoon di pojok kanan.
"Ooh.."
"Hehee~ aku nungguin kakak, ayo, kantin bareng.""Bentar," Sunghoon merapihkan buku-bukunya, mengambil handphone di laci, beserta susu kotak yang ia beli tadi pagi.
"Ayo!"❄❄❄
Di kantin.
"Auh!! Woyy bego! Tangan gue lo dudukin Nu!"
Sunoo buru-buru berdiri dan menatap datar orang yang barusan berteriak padanya. "Makanya naruh tangan itu jangan di tempat gue duduk!"
"Lagian ngapain sih rapat banget duduk ke gue? Sana, noh lebar!""Yang rapat duduk siapa sih!? Gue dari tadi duduk disini, lo nya aja yang datang-datang nyempil samping gue!"
"Kan lo bisa geseran gitu.."
"No! Thanks~" Jay mendorong pundak Sunoo
"Pindah lo!"Karena Sunoo hampir oleng ia tak sengaja menahan badan nya dengan tangan Kanan yang memegang pinggiran meja sehingga dasi yang ia pakai tercelup kedalam kuah makanan yang ia beli tadi.
"Eerrr... Nu, dasi lo kecelup__"
Sunoo melotot horor pada dasinya yang hampir setengah ada dalam mangkuk makanannya.
"huWAAA!!!! Jay bego! Dasi gue kecelup!!!" sudahlah, pada akhirnya mereka tetap selalu menjadi pusat perhatian satu kantin itu."Kenapa pake nyalahin gue sih?!"
"Lo dorong gue tadi, Jaylani!"
"Gue dorong nya pelan ya!"
"Tapi gue sampe oleng gitu, dimana letak pelan yang Lo maksud itu, hah?!!"
"Lo lemah!"
"Lo teman biadap banget sih! Bukannya tanggung jawab malah balik ngatain!"
"Tangan gue lo dudukin, tadi gue gak ada minta tanggung jawab lo kan?!"
"Woyy!!!" salah seorang di antara mereka ikut berdiri.
"Kantin ini bukan hutan! Dan lo berdua gak sendiri disini, banyak orang. Tau malu gak sih?!"Jay menatap malas orang itu kemudian kembali pada Sunoo yang sudah melepas dasinya di bantu Sunghoon dan Daniel.
"Gue gak punya dasi lain lagi, lo minta anak lain, kali aja punya." Jay kembali duduk menyantap makanannya dengan tampang tak berdosa.Kamprettt emang teman begitu itu 😌
"Gue punya kok, nanti lo ikut gue ke loker." ucap Sunghoon sesaat sebelum ia kembali duduk.
"Aaa~ kak Sunghoon emang yang paling baik! Gak kaya yang ono nohh! Paling tua tapi biadabnya bukan main!"
Yang di maksud tetap dalam mode batu malah makin asik makan.
Belum berbulan-bulan Sunghoon sekolah di IL High School bersama dengan Sunoo dan yang lainnya, ia sudah lumayan banyak tahu kebiasaan mereka. Di mulai dari Sunoo dan Jay yang hobi bertengkar setiap bersama. Tapi jauh dari pada itu mereka berdua adalah close friend dan benar-benar dekat.
Seperti beberapa minggu yang lalu saat Jay bertengkar dengan teman sekelas mereka karena hal sepele, hanya Sunoo yang berani menarik Jay mundur dan meminta maaf langsung tanpa menunda pada orang itu.Dari situ tak sedikit orang yang berfikir lain tentang hubungan mereka. Bahkan ada yang beberapa kali bertanya langsung, namun bukannya mendapat jawaban yang di inginkan mereka malah dapat tatapan datar dari Jay dan senyuman cerah dari Sunoo, kemudian setelahnya anak itu akan melongo seperti orang bodoh sampai beberapa menit setelahnya.
Entah lahh... Karena tatapan datar Jay atau karena pesona Sunoo.
Masih menjadi misteri juga bagi teman-teman mereka.
❄❄❄
Flashback 01 Juli 2019 End.
See you~
Perasaan ya kemarin itu chapter "second time" sudah ku publis lama lohh.. Tapi kok masih berbentuk draf ya? Dan vote komen kalian masuk kok semua... Kok aneh gitu ya... 🥴
Baru deh aku publikasi ulang kemarin dia enggak berbentuk draf lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES TELL [Revisi]
FanfictionSo look me in the eyes, tell me what you see? I wish I could erase it, make your heart believe. May be late update. 😊 #JayHoon #NielWoon #JakeNoo Note; Hanya sebagai bentuk mengeluarkan ide yang menumpuk di dalam pikiran. Dan juga meramaikan Kapal...