Change?

1.1K 129 8
                                    


Sorry for typo!!

Happy Reading!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Desember 2019.

Ini awal bulan Desember sebentar lagi liburan semester. Sunghoon dengan sepenuh hati melangkahkan kakinya menuju sekolah, kalau sudah di dekat-dekat waktu libur begini tuh rasanya luar biasa menyenangkan. Rasa semangat itu tiba-tiba bertambah dari hari-hari biasanya.

"Haahhh~! Segar banget udaranya."
Sunghoon mengedarkan seluruh pandangannya pada sekitar sekolah itu, tak banyak orang yang lalu lalang karena ini baru sekitar jam 7-an.

"Kak Sunghoon?"

Sunghoon menoleh pada seseorang yang memanggilnya barusan
"Oh! Sunoo, Jay.. Kalian?"

"Kita naik mobilnya Jay kok kak, gak naik bus."

"Tapi kok disini?"

"Jay bawa mobilnya sendiri, jadi dia sengaja nitip di seberang. Tuh! Mobil warna hitam dekat mobil merah."

"Ooo.." Sunghoon mengangguk paham kemudian tak sengaja pandangannya tertuju pada Jay yang juga ternyata melihat... kearahnya?
Dan apa itu barusan?
Jay tersenyum???

Padanya?!

Sunghoon menggelengkan kepalanya pelan "Wahh.. Sepertinya aku salah liat." gumamnya pada diri sendiri, menolak percaya kejadian langka barusan.

"Kenapa kak?"

"Ah? Gak, ayo masuk." Sunghoon melangkah lebih dulu.

"Kak tunggu!" Sunoo lari mengikuti langkah Sunghoon kemudian memeluk lengan kanan Sunghoon sambil tertawa pelan. "Kita sama-sama aja. Aku juga mau ke kelas kakak sekalian ngembaliin almamater nya kak Geonu."

Di belakang mereka Jay menatap malas dua orang di depannya itu.

"Bisa-bisanya mereka kaya gadis begitu." ( ̄へ ̄)

❄❄❄

"Morning every body~!!!" teriak Sunoo pada orang-orang di dalam kelas Sunghoon.
Beberapa orang yang di teriaki Sunoo itu langsung menatap kearahnya. Membuat Sunoo makin semangat menebar senyumnya.
Jay yang berdiri di samping Sunghoon pun menggeleng malas.

Nasip berteman dengan Sunoo ya begini, harus siap menahan malu.

Walaupun sebenarnya tidak malu-maluin sama sekali. Hanya Jay saja yang kadang sensi dengan tingkah Sunoo yang seperti tak ada habisnya itu.

Sunoo yang bertingkah, energi Jay yang rasanya terkuras.

"Kak Geuno~ lagi ngapain? Sibuk banget kayanya," Sunoo menaruh paper bag isi almamater Geonu tepat di depan pemuda itu.
"Ini aku kembalikan almamater kakak yang waktu itu. Makasih, ya kak."

Geonu mengangguk kemudian ia beralih pada yang ia kerjakan tadi setelah sebelum nya menaruh paper bag dari Sunoo di meja sebelah nya.
"Biasa gua di suruh bantu-bantu panitia ini."

"Oh, Ngurusin event yang bakal di adain di akhir tahun itu ya?"

"Humm, Lo mau ikutan gak?"

"Hehee.. Enggak deh aku mau nyantai aja, nikmati pertunjukan."

"Gak mau daftar jadi panitia gitu? Masih ada yang kosong sih, bagian perlengkapan kayanya."

Di belakang sana Sunghoon langsung menoleh pada Jay, dan Jay hanya menjawab dengan menggeleng.
"Engga akan. Paling ikutan sehari besoknya udah di rumah sakit."

"Tapi kalo dia ikut beneran gimana? Lo kan gabisa jagain, lo juga ikutan event nya jadi sibuk latihan dong."

"Temannya Sunoo bukan cuman gue. Lo juga temannya Sunoo,"

YOUR EYES TELL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang