Why?

968 83 0
                                    


Happy Reading!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

[Spesial chapter for JakeNoo semoga suka~]

🍁🍁🍁

Sunoo dengan seluruh ekspresi bahagianya seakan-akan tak pernah kenal rasa lelah, selalu menebarkan energi positif bagi sekelilingnya kini bukan lagi seperti itu. Kini yang terpatri di wajahnya hanya kemurungan tak ada lagi senyum secerah matahari yang biasa ia pancarkan.

Ada apa dengan mu Sunoo?

"Huhuu.. Jay..."

"Kenapa lo?"

"Galau.." ⊙︿⊙

Sudut mata kanan Jay berkedut melihat wajah merengek Sunoo yang tiba-tiba seperti itu.
"Cerita pake muka biasa aja, Sunoo."

"Ck! Iya!!" Sunoo membenarkan duduknya di sebelah Jay. Pandangannya ia tujukan pada Jay yang sedang melihat ponselnya.
Ada pesan dari Sunghoon.

"Balas aja dulu." Katanya setelah melihat nama Sunghoon di sana.

Jay menggeleng. "Lo cerita aja, ini Sunghoon cuman balas chat gue tadi pagi."

"Bener? Balas dulu lah masa lo balas nya lambat."

"Cuman kata 'ok!' doang apa yang mau di balas lagi?"

"Aaa... Kirain ada yang lain. Kalo gitu gue mulai cerita ya?"

"Humm"

"...."

"...."

"__Gue jadi bingung mau mulai dari mana.."

"Mulai aja dari chat Jake yang manggil lo 'Sayang' seminggu yang lalu."

"???"

"Udah lah, gak usah nyembunyiin dari gue. Jujur aja kalo banyak yang lo mulai sembunyikan dari gue 'kan?"

"Lo juga. Tentang lo sama kak Sunghoon gue baru tau pas kalian berantem."

"Ck! Tapi kan unjung-ujungnya gue cerita semua juga ke lo."

"Karena gue paksa, ingat!"

"Ya ya ya.. Lanjut!"

Sunoo menghela napas pelan sebelum memulai ceritanya.

"Gue sama Jake udah... Jadian. Hehehe"

"...."

"Lo gak kaget?"

Jay menggeleng "Gue sudah nebak. Gue nanya cuman memastikan doang."

"Cih!"

"Terus gimana sekarang? Lo sudah tau juga kan tentang Jake ke Sunghoon?"

"Iya, makanya gue lagi marah sama dia dari kemarin dia mau nemuin gue, tapi gue tolak terus. Gue jadi mikir apa gue selama ini di dekatin sampe jadian itu cuman buat alibi doang? cuman buat dekatin Kak Sunghoon lagi."

"Sakit banget. Sumpah!" Sunoo merapat pada Jay memeluk lengan anak itu sembari menaruh kepalanya di pundak Jay.

"Gue jadi ragu gini.. Gimana ya, Jay?"

"...."

"...."

"Gue jadi Tremor kalo lo mulai begini. Habis ini jangan minta makanan ke gue__aAAKHH!!! SAKIT!!"
Sunoo mencubit pinggang Jay keras.
"Makanya!!
"Perusak suasana banget sih! Gue lagi mau mellow mellow lo malah begitu!"

Jay segera membuat gestur sungkem pada Sunoo.
"Iyaa! Ampunnn Baginda! Saya tidak lagi begitu pada yang mulia!"

"Beliin gue makanan!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOUR EYES TELL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang