Chapter 14

984 106 34
                                    

Happy Reading!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jay! Temanin gue nyari hoodie yang waktu itu lo kirimin gue fotonya." Sunoo menarik lengan Jay menuju toko pakaian di lantai atas.

"Ehh! Sunghoon gimana? Dia masih di toilet."

"Lo chat aja suruh nyusul. Ini gue udah gabisa nunggu soalnya itu hoodie limited banget!"

Pada akhirnya Jay menuruti kemauan Sunoo.
Posisi mereka saat ini sedang berada di mall. Sunoo ada janji bertemu dengan Jake juga jadi mereka sepakat bertemu di situ menghemat bensin kalo kata Jay. Padahal ia memang malas untuk mempermudah Jake menemui Sunghoon.

"Jay! Ini bagus buat lo."

"Warnanya terlalu mentereng, Nu."

"Kan bisa pesan warna. Ini serius style nya cocok buat lo."

"Gue entaran aja. Mama sudah banyak beliin gue coats begituan apa lagi Sunghoon juga ngasih gue itu."

"Kak Sunghoon?! Ihh, mau juga dapat hadiah dari dia," Sunoo memanyunkan bibirnya.
"Mau dapat hadiah Hoodie satu set dari kak Sunghoon! Pasti keren."

"Gebetan lo siapa sih? Minta lah sama Jake sana ngapain sama Sunghoon."

"Gak dulu deh, malu gue."

"Dasar."

Begitu lah obrolan mereka kalau sedang berdua yang lebih menjurus pada perdebatan dari bada mengobrol.

Dan mereka sepertinya belum menyadari sesuatu.

Sunghoon tak menyusul mereka padahal Jay sudah mengirim pesan pada Sunghoon dari saat mereka masuk toko pakaian di lantai atas itu.

Di tempat lain.

"Jake. Lepas!"

"..."

"Jake!! Gue bilang lepas ya lepas dong!" Sunghoon kembali menghentak tangannya tapi ternyata cengkraman tangan Jake lebih kuat. Berpikir keras, cara apa yang bisa membuat ia lepas dari Jake, ingin minta bantuan pada Jay handphone nya ada di saku jaket Jake. Sialan sekali.

Tadi sekali saat Sunghoon bermaksud untuk menelpon Jay, menanyakan anak itu ada di bagian mana tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik ponsel nya kemudian menarik tangannya secara paksa. Membawa Sunghoon keluar dari area toko pakaian itu.

Iya, Sunghoon sudah menyusul sampai toko pakaian tapi malah di tarik paksa oleh oknum tak bertanggung jawab yang sedang menyeretnya ini.

Jake membawa Sunghoon menuju parkiran. Sunghoon menghela napas kasar saat ia melihat beberapa teman Jake ada di sana. Sepertinya menunggu kedatangan mereka.

"Gue harus lepas dari Jake sebelum sampai di sana." pikir Sunghoon.

"JAY?? SUNOO?!!"

Jake otomatis menghentikan langkahnya memutar balik badannya menatap kearah mana Sunghoon memandang.

Kosong.

Arah pandangan yang di lihat Sunghoon barusan adalah objek air pancuran depan Mall itu, bukan Jay dan Sunoo.

"Sung_AAKHHH!!"

"SIAL!"

Jake mengerang kesakitan karena tendangan super kuat dari Sunghoon di kedua kakinya.

Tanpa pikir panjang Sunghoon langsung mencari handphone nya di saku jaket Jake kemudian kabur entah kemana.
Dalam pikiran Sunghoon hanya kabur sejauh mungkin dari Jake.
Masalah ia meninggalkan Jay dan Sunoo itu urusan belakang. Tapi sepertinya kesialan Sunghoon belum juga berakhir tepat saat ia sampai di area parkiran belakang mall itu ia tak sengaja menabrak seorang wanita yang kira-kira umurnya tak begitu beda jauh dari dirinya.

YOUR EYES TELL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang