Second time

1.3K 158 6
                                    


Sorry for typo!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

14 Juni 2019.

   Sunghoon lagi periksa semua perlengkapan sekolahnya kali aja ada yang tertinggal belum ia masukkan ke dalam tas.

Jam sudah menunjukkan pukul 6.50 sebentar lagi jam 7. Setau Sunghoon sekolah barunya itu akan mulai kelas pada jam 8 berarti masih ada banyak waktu untuk ia meminta sang Kakak mengantar ke sekolah barunya.
Ngomong-ngomong soal sekolah baru, Sunghoon baru memutuskan pindah ke IL high school saat semester akhir kelas 10 nya, tepatnya dua bulan yang lalu.
Ada banyak faktor yang menyebabkan Sunghoon memutuskan pindah dari sekolah lamanya, salah satunya karena ia baru tau kalau si Kakak kelas yang dulu saat SMP pernah ia sukai, sekolah di sana.

Lucu memang hanya karena cinta pertamanya ada di sana ia langsung bulat ingin pindah.

"Hun?"

"Iya, Mah?"

"Udah siap-siap?" Mamanya membuka pintu kamar Sunghoon perlahan.

"Udah kok, Ma." Sunghoon menaruh tasnya di atas tempat tidur.

"Ya udah, makan dulu ya? Jam tujuh lewat kan baru berangkat?" Sunghoon mengangguk.

Ia turun menyusul sang Ibu menuju ruang makan. Di sana sudah tidak ada orang, rumah itu terasa sepi tidak seperti biasanya.
"Kok sepi?"

"Iya. Kakakmu baru aja berangkat. Buru-buru dia."

"Lho? Kalo gitu aku perginya sama siapa dong?"

"Sama Mamah entar Mama yang antar."
Kening Sunghoon mengkerut bingung, "Kok Mama? Emang mau ngantar aku pake apa?" Bukannya apa, kendaraan mereka hanya ada dua. Mereka tidak seberada itu untuk masing-masing anggota keluarga memiliki kendaraannya sendiri.

"Mobil Papamu lah," Mamanya menaruh piring berisi 2 potong sandwich di depan Sunghoon." Makan itu dulu nanti kalau mau lagi ambil aja. Mama mau antar bubur sama obat buat Papah dulu."

"Papa sakit?"

"Iya. Makanya Mama entar bisa make mobil buat ngantar kamu."
Sunghoon mengangguk paham.
"Oke."

❄❄❄

At IL High School.

"Mama gak ikut antar sampe dalam gak apa-apa?"

"Humm! Aku bisa sendiri kok, lagian udah pernah kesini juga setahun yang lalu."

"Setahun yang lalu, ya. Itu sudah lama Sunghoon, mana mungkin kamu ingat semua detail nya. Pokonya nanti kalo gak tau kamu harus nanya, jangan so' malu. Oke?"

"Oke, Mah." Sunghoon mencium pipi Ibunya sebentar kemudian pamit.

Menghela napas berkali-kali karena perasaannya malah campur aduk-Sunghoon gugup.
Memasuki gerbang bersama dengan murid-murid lainnya yang Sunghoon satu pun tidak kenal siapa. Ingin langsung memberanikan diri bertanya tapi tiba-tiba rasa malu nya  mendominasi.

"Dua puluh menit lagi bel masuk, nih. Aku nanya siapa ya?"

"Sunoo...? Tapi aku gak ada liat dia dari tadi."

Sunghoon terus berjalan mengikuti lorong lantai pertama sekolah itu. Saat sampai ujung ia mendongak keatas di sana ada jalan penghubung antara gedung yang ia pijaki sekarang dengan gedung di seberangnya.

Sunghoon tak begitu tahu sebenarnya tentang sekolah ini yang ia pernah tuju hanya Aula utama, toilet dan kantin dan itu semua ada di lantai pertama ini. Tadi ia sudah melewati semua itu.

YOUR EYES TELL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang