Sehun tersenyum penuh kemenangan. Berhasil
Kalian tidak keliru bukan? bagaimana Hanna bisa begitu menginginkan pria itu untuk menyentuhnya.
apa kalian tidak curiga pada seseorang?.
Yup, ini semua ulah Sehun. Pria itu yang telah mencampurkan botol yang berisikan ramuan rahasia dari Nyonya Oh kedalam
jus yang setiap pagi diminum oleh Hanna. Jus kesukaanya yaitu jus mangga.
Awalnya dia hanya ingin mencobanya saja, tapi ternyata hasilnya benar-benar menakjupkan. Bahkan ia masih terheran-heran.
Hanna-nya bisa seagresiv itu? Apa itu benar Hanna istrinya yang lugu?
Meskipun ada sedikit rasa bersalah pada wanita itu karna telah melakukan hal licik, tapi jika tidak begitu Hanna sulit
sekali untuk ia dapatkan. Istrinya terlampau jual mahal.
Dan kalian bisa menebak bagaimana wajah Hanna sekarang setelah apa yang ia lakukan?
"Bisakah aku mengganti wajahku?" tanyanya pada diri sendiri. ekspresi wajahnya seperti orang bingung.
"aigoo.. bagaimana bisa aku semenjijikan itu? Huaaaa... tuhan tolong sembunyikan wajahku, aku malu..."
"Sayang kau sedang apa? ayo eomma sudah menunggu." Sehun menyusulnya ke mobil setelah beberapa saat Hanna tak kunjung
keluar dari mobil.
"ah? ah ne" Sehun mengernyit ketika melihat sikap Hanna yang berbeda.
"Hei. apa ada yang sakit?" ia khawatir. Sehun pun mengelus dan meraba jidat Hanna untuk memastika jika wanita itu
baik-baik saja.
"Gwanchana?" tanya nya kembali memastikan.
"gwaenchana oppa, kajja" Hanna melenggang dan berjalan mendahului Sehun. Sungguh ia masih malu.
Sehun tak menyadari jika Hanna begitu semalu itu.
kedatangan Hanna disambut girang oleh seorang anak laki-laki, siapa lagi jika bukan Daniel.
Daniel langsung saja berlari kearahnya dan memeluk Hanna dengan erat.
"Aunty... Daniel sangat merindukan aunty Hanna." ucap Daniel sambil melepas pelukannya dan menangkup wajah Hanna yang
berjongkok didepannya.
"Aunty juga sangat merindukan Daniel... uuuu kau tambah tampan saja sayang."
"Aunty Hanna juga sangat cantik. Aunty mau menikah denganku?"
semua yang ada disana terbengong mendengar perkataan Daniel. Termasuk Sehun yang berada di belakang Hanna.
"YAK! Daniel" tegur Min Young selaku Mommy Daniel.
"Why Mommy? bukankah mommy bilang padaku jika kita menikahi seseorang artinya kita akan terus bersama-sama dengan orang itu." jawab Daniel dengan polos.
Hanna tertawa mendengarnya.
"Kau benar Daniel. Tapi aunty Hanna sudah milik uncle Sehun. Jadi kau tidak bisa lagi menikahi istriku, arra?" ucap Sehun berusaha lembut tapi tetap saja terdengar
menakutkan.
"Andwae, uncle kenapa uncle merebut aunty dari ku?" raut wajah Daniel terlihat marah memandang Sehun. Pria yang sangat jauh lebih tinggi darinya.
"Kau yang berusaha merebutnya dariku, Daniel." jawab Sehun.
"Oppa.. sudahlah, bukankah Daniel terlihat lucu. Bagaimana bisa kau memerahinya." ujar Hanna seraya mengelus Daniel. Daniel yang merasa menang menjulurkan lidah
KAMU SEDANG MEMBACA
IF I STAY..🌹
Fiksi PenggemarAndaikan. Aku tak pernah bertemu denganmu, mungkin aku tak perlu merasa terbang terlalu jauh dan jatuh terlalu keras. - Jung Hanna. Andai suatu saat nanti, sudah bukan aku lagi yang kau genggam. Ku harap dia menjadi yang terbaik untukmu dimasa depa...