not everything must be
seen from the cover
-Leon-KEIRA - NYIRNYIR AJA TETANGGA
"Liat deh kak Keira kerjaannya cuma bikin masalah doang" Ucap salah satu perempuan sambil menatap Keira yang sedang mengambil sapu.
Keira menatap nyalang perempuan itu, ia memutar bola matanya lalu segera melangkah menuju lapangan.
"Percuma cantik kalau ga punya pendidikan" Keira memberhentikan langkah nya, lalu berbalik badan.
"Gausah sok tau deh lu sama gua, lu tuh ga tau apa tentang gua" Keira melangkah maju mendekat.
"Urusin tu bibir lu, kebanyakan julid jadi dowerkan!" Keira mendorong pelan pipi perempuan itu.
Keira terkekeh lalu melangkah pergi. Ia memperhatikan sapu yang ia bawa sapu ini seperti sapu penyihir.
Sampai Keira menabrak seseorang.
brakk
"Kalau jalan liat liat dong!" Keira mendongak menatap orang yang ia tabrak. jelas jelas Keira yang nabrak namun ia tidak ingin terlihat salah.
"Liat jalan jangan liatin sapu!" Kata laki laki itu lalu menabrak bahu Keira dan melenggang pergi.
Laki laki itu menggelengkan kepalanya dan menghilang di balik dinding. "Ketua osis? bhaahaha, muka datar aja jadi osis, jadi patung pancoran sono, buka lowongan kayanya!"
***
"Lama banget si kei, kita udah kaya ikan bakar" Keira memberi Delvin satu sapu.
"yeelah gitu doang"
Mereka mulai menyapu lapangan dari sudut ke sudut, memang sma ganesha memiliki cukup banyak pohon.
Yang membuat banyak angin yang lewat dan terasa semakin adem, namun hal ini juga membuat banyak daun yang bertebaran.
TAK!
"AWW!" Leon melempar Delvin dengan botol aqua. "Leon bodoh!"
"Dasar lu Delvin, gua di tinggal!" Leon menghampiri mereka lalu mengambil botol yang terjatuh.
"Yee saudin, lu kemanaaa!?" Delvin memukul kepala leon menggunakan gagang sapu.
"Gua nunggu lu di komplek 15 menit lu kaga balik lagi, gua jalan aja ke mpok siti"
"Harusnya kalian minta maaf ke kita" Kata Keira.
"Lu kenapa keluar kelas Yon?" Tanya Gavin.
"Di suruh keluar gua, katanya kasian gua sendirian di kelas, lu pada di luar"
"Abis istirahat gausah masuk, kita ke mpok siti aja gimana?" Tanya Delvin.
"Ga mau belajar? bukanya kemarin baru aja bolos" Kata Gavin.
"Udah gapapa pokoknya gua mau ke mpok siti nanti"
Keira membuka ponselnya dan mengangkat telepon yang masuk.
"Halo!" Kata Keira.
"Ka, bunda sama adek mau kerumah om Alex kamu nanti nginep aja kerumah si Gavin atau ga Delvin"
"Bunda kenapa baru bilang?!" Kata Keira sedikit berteriak. Gavin, Delvin dan Leon menatap Keira.
"Mendadak sayang, nanti ayah mau kesekolah"
"Ngapain?"
"Kamu ini, Ayah kesekolah buat cek nilai, katanya kamu sering bolos yaa?"
"Yaa"
"hhmm kan, terus ada yang mau ayah bicarain nanti katanya, temuin ayah ya ka"
"Iya bun"
K
eira segera kembali memasukan ponselnya di saku rok, lalu menatap ketiga sahabat nya yang sedang menatap nya.
"Kalian harus temenin gua ke ruang kepsek"
NYIRNYIR AJA TETANGGA END
ASTAGFIRULLAH KALIAN INI BERDOSA BANGET.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRA ✓
Teen Fictionfollow terlebih dahulu ❤ Keira gadis cantik yang sering keluar masuk bk bersama 3 sahabat nya. Membuat onar adalah motto hidup mereka dan Keira memiliki pacar yang sudah seperti panti asuhan. Jago berantem, sering ikutan tauran dan keluar masuk clu...