kita memang nakal tapi kita ga pernah merendahkan seseorang
-Gavin-KEIRA - DI PECAT
"Jaga ya omongan lu, ga semua kalimat yang lu lontarkan ke Keira bisa gua terima!" Kata Axelle sambil menatap tajam ke bu sari.
"Tenang pak, bu sari itu menase-"
"Apa?! dia beda bedain Gavin sama Keira!" Axelle melangkah pelan lalu meraih pipi bu sari.
PLAKK
Lalu Axelle menjambak rambut bu sari, Menatap nya tajam. Para guru lain tidak bisa memberhentikan kelakuan Axelle, bisa bisa mereka di perlakukan seperti bu sari.
" get out! " Kata Axelle dengan sangat pelan, sambil melepas jambakannyan.
bu sari segera meraih tas nya di meja lalu menatap guru lain yang sedang menatap bu sari dengan rasa iba.
bu sari tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, mungkin kisaran umur 25. Ia segera keluar ruangan dan bertemu Keira, Gavin, Delvin dan Leon yang sedang berdiri sambil menatapnya.
"Cupu lu bu, baru di giniin aja nangis, mana katanya ga takut sama ayah Keira?!" Cetus Delvin.
bu sari menghela nafas lalu menatap Keira. "Ibu minta maaf ya kei!" Keira tidak menjawab, ia langsung masuk kedalam.
"Saya tidak mau ada guru seperti itu"
"B-baik pak!"
"Carilah guru yang punya sopan santun"
"S-siap pak, s-saya akan cari" Ucap wakil sekolah sambil terus menundukan kepalanya.
Axelle menoleh ketika Keira, Gavin, Delvin dan Leon masuk. Keira mendekati Axelle.
"Ayah"
"Hm?" Axelle tersenyum lalu mengelus rambut Keira. "Kenapa sayang?"
"Ayah mau bilang apa sama kaka?" Keira mendongak menatap Axelle.
Saat ini Axelle masih menggunakan stelan jas kantornya karena sehabis dari sekolah Axelle ingin mengunjungi Alex.
Axelle membawa Keira ke belakang.
"Inget ya sayang, jangan nakal!" Axelle menatap datar ke arah Keira.Axelle memeluk Keira, dan mencium pelipis nya. Tidak menyangka jika ia dan Sandra bisa mempunya seseorang seperti Keira.
Gadis manis nan cantik yang selalu membuat rindu suasana rumah. Axelle sedikit menghela nafas, karena sekarang mungkin ia akan lebih sibuk.
Dan kemungkinan besar ia tidak bisa lagi bercerita bersama Keira saat ia ingin pergi tidur.
Axelle sangat menyayangi Keira namun tidak bisa mengalahkan Sandra. Yaa, Axelle sangat sayang dan cinta pada dua perempuan ini.
Oh iya, mereka memilik anak laki laki yang menginjak sekolah menengah pertama, bernama-Hadden.
Axelle sekilas mengecup bibir Keira, karena Sandra sudah terlalu banyak memperingati supaya Axelle tidak melakukan hal itu lagi, karena sewaktu kecil. Axelle sering mencium Keira.
"Maaf ya ka, Ayah jarang di rumah, kamu nya jadi sering nginep di rumah Delvin" Keira menggeleng.
"Gapapa Ayah, Ayah kerja buat beliin baju baru kaka, lagian kaka seneng kok nginep di rumah Delvin."Axelle bersyukur karena hati Keira sama seperti hati Sandra.
Entah hati Hadden seperti Axelle atau Sandra.
***
Keira, Gavin, Delvin dan Leon sedang berjalan santai di koridor, karena guru bk selakarang sudah di pecat, dan tidak ada lagi yang marah mara pada mereka.
"Damai di hari selasa" Delvin menghirup banyak udara dan menghembus kan nafas nya kemudian.
"Tak de guru bk" Kata Delvin sambil memutar badan nya dengan merentangkan tangan.
Salah satu murid menatap Delvin dengan pandangan aneh. Delvin segera menarik kaos murid itu.
"Ngapain lu liatin gua!" Delvin mendorong murid itu ke dinding.
"Ga ka" Murid perempuan itu segera pergi dari hadapan Delvin.
"Jangan maen maen!"
DI PECAT END
JANGAN MAEN MAEN!!
GA TAU KENAPA TERNGIANG NGIANG NIH DI KEPALA HAHA
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRA ✓
Teen Fictionfollow terlebih dahulu ❤ Keira gadis cantik yang sering keluar masuk bk bersama 3 sahabat nya. Membuat onar adalah motto hidup mereka dan Keira memiliki pacar yang sudah seperti panti asuhan. Jago berantem, sering ikutan tauran dan keluar masuk clu...