KEIRA - 7

1.1K 85 2
                                    

nakal di masa remaja itu
wajar asal tidak kriminal
-Keira-

KEIRA - BOLOS

Keira, Gavin, Delvin dan Leon masuk kedalam kelas, mereka selalu masuk setelah bel berbunyi.

Keira masuk dengan permen di mulutnya. Berhubung guru belum masuk ke dalam kelas.

Semua menatap mereka saat Keira, Gavin, Delvin dan Leon masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi masing masing.

"Tumben masuk"

Keira menaikan satu alisnya sebelum duduk bersama Gavin dan di meja belakang Leon dan Delvin.

Memang mereka tidak akrab dengan teman sekelas karena mereka jarang masuk kedalam kelas.

Padahal mereka sudah menginjak kelas 12, Meskipun mereka jarang masuk kelas, otak mereka di atas rata rata kecuali Delvin.

Delvin mengangkat satu kaki nya di meja sebelum berjalan ke meja guru. Ia meraih spidol dan menulis kan username instagram nya.

Delvinpacarkeira_

Keira memutar bola matanya melihat tulisan Delvin, ternyata Delvin belum mengganti nya.

Karena dulu ia meminta Delvin menjadi pacar palsu nya supaya pacar Keira memutuskan hubungan nya dengan Keira.

"Heh ngapain kamu disini Delvin?" Tanya Bu Gina.

"Buta mata lo!?"

"Gua lagi nulis" Delvin melanjutkan menulisnya di papan tulis sedangkan bu gina menggelengkan kepalanya sambil duduk di kursi.

Bu gina mulai mengapsen semua murid dan Delvin masih berdiri di depan, ia menatap Keira lalu menaikan kedua alisnya.

Delvin berjalan pelan ke kursi belakang Bu Gina, meraih sedikit rok nya lalu di sangkutkan di paku pinggir.

"Delvin kamu ngapain? Tanya Bu Gina tanpa menoleh ke belakang.

"Ahhemmnhhmm" Delvin segera melempar spidol nya dan berpura pura sedang mengambil spidol yang jatuh.

"Spidol nya bu jatuh"

Keira menahan tawa nya melihat wajah Delvin yang takut ketahuan itu, ia menoleh ke Gavin yang sedang menatap Delvin datar lalu menepuk lengan nya sambil tertawa.

Gavin menoleh menatap Keira yang sedang tertawa, berikut nya Keira mendorong lengan Gavin dengan tertawa renyahnya sampai murid lain bisa mendengar nya.

"hahaha" Delvin menoleh menatap Keira dan menampilkan gigi rapihnya sambil mengacungkan dua jarinya (✌)

Keira, Gavin dan Leon bersiap siap saat guru itu akan menjelaskan pelajaran.

Delvin membulatkan matanya dan melambaikan tangannya seolah'sini buruan gece'.

Keira, Gavin dan Leon berjalan pelan saat guru itu sedang membaca buku untuk di tulis di papan tulis.

Murid lain menatap cemas ke arah mereka dan ada juga yang sudah tertawa karenanya.

"Keira?!" Keira menelan saliva nya lalu menatap bu gina.

"Bu diri deh!" Bu gina segera berdiri.

"Hahaha" Gelak tawa para murid terdengar membuat bu gina menatap ke belakang.

sreeekkk

Keira menahan tawa nya dengan menutup mulutnya dengan tangan. Delvin, Gavin, Leon sudah tertawa sambil memegangi perut.

"Bu nari dulu dong" Kata Delvin sambil mencontohkan tarian jaipongan.

"nang ning, nang ning nang euk!"

"DELVIN!!!"

Mereka segera berlari keluar kelas dengan bu gina yang mengejar sambil membawa bangku di belakang nya.

Keira berlari bersama Gavin, Delvin dan Leon. Sesudah mereka bersembunyi di belakang dinding. Keira langsung menoyor kepala Delvin.

"Lu apain guru tadi?" Ucap Keira dengan nafas terengah engah. Delvin mengacungkan 2 jari nya berbentuk V.

"Cuma rok nya gua sangkutin di paku bangku" Gavin menahan tawanya sedangkan Leon sudah tertawa sambil memegang perut nya.

"Robek anjir rok nya" Keira menyenderkan bahu nya di dinding. Sambil sesekali mengintip memastikan guru itu tidak kembali mengejar nya.

"Udah ayoo" Keira berjalan duluan dan di ikuti mereka ber tiga. "Mau kemana, masih jam pelajaran ini"

"Warung mpok siti aja" Mereka berjalan ke gerbang belakang. Sebelum Keira memanjat pagar ia sempatkan untuk menatap sekeliling.

"Pegangin gua Vin!"

Gavin menggeram kesal. "Gavin apa Delvin!" Keira terkekeh geli. "Lupa beb, Gavin pegangin" Sesudah Keira, mereka segera memanjat pagar.

"Skuyy!!"

BOLOS END

KEBIASAAN AKU KALAU TAWA NEPUK ORANG ATAU GA DORONG HAHAHA

KEIRA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang