KEIRA - 19

914 74 6
                                    

ga cemburu si
cuma kesel aja
-Keira-

KEIRA - TAWURAN

Keira berjalan sendiri masuk ke dalam kelas, karena ketiga kurcaci sedang di kantin untuk sarapan.

Ketika ia sampai di meja nya Keira menemukan secarik kertas yang sudah lama ia tidak lihat.

sudah lama kita tak berbincang
C ♡

Keira mengerutkan kening nya lalu merobek kertas itu sampai kecil se-kecil kecilnya. Kemudian pergi menyusul kurcaci.

"Morning Kei! " Sapa beberapa orang yang melihat Keira. Keira hanya tersenyum.

Keira menatap Dirga yang sedang ada di tengah lapangan, Ia tidak sendiri melainkan ada satu perempuan di depannya.

Ia menggeleng kan kepalanya, ia tau Dirga akan mengungkapkan rasa pada wanita itu, Ia tidak peduli, kesannya norak.

Keira tidak sengaja terdorong oleh beberapa laki laki yang berlarian, hal itu membuat pot bunga di lantai jatuh.

Karena kelas Keira memang di lantai atas, mengingat ia sudah kelas 12.

Keira mengangkat kedua bahu nya lalu segera pergi, meninggalkan pasang mata yang menatapnya kesal akan perbuatan nya.

Disini Delvin sedang mengangkat kedua kaki nya di meja sambil memakan gorengan. Meja mereka banyak sekali sampah yang berserakan.

Karena mereka membeli banyak makanan ringan dari pada makanan berat.

Keira datang lalu duduk di samping Leon. "Ada apa ni?!" Keira menggeleng.

"Akhirnya gua bebas!" Kata Keira sambil tersenyum.

Gavin memperhatikan Keira lalu ikut tersenyum. Karena Dirga mempatuhi peraturan nya.

Mereka habiskan waktu di kantin sampai bel berbunyi.

"Gausah masuk"

"Iya ah ga usah masuk" Kata Delvin lalu berjalan menuju koridor.

Mereka berjalan bersama memutari sekolah sampai guru bk menghampiri mereka.

"Haduh kalian lagi kalian lagi, cape ibu tau ga kasih hukuman tapi ga jera jera!" Kata guru bk sambil memegang pangkal hidungny

"Yauda bu ga usah kasih hukuman, gampang!"

Mereka mengambil ancang-ancang untuk lari ketika guru bk sedang menulis di buku catatan mereka berlari ke gedung belakang.

Disana banyak sekali murid laki laki dan perempuan yang sedang berdiskusi.

Keira menghampiri mereka. "Kalian mau ngapain? "

Serentak mereka menatap Keira. "Eh kei, Kita lagi mau balas dendam sama 94"

Keira, Gavin, Delvin dan Leon mendekat dan mulai membaca tulisan di meja. Gavin mengangkat kepalanya dan menatap salah satu dari mereka.

"Ini rencana kalian?"

***

Leon memasang dasi di kepalanya, di bantu oleh salah satu perempuan kelas 2.

"Makasiii"

Gavin menghampiri Keira dan mencoba membantu mengikat rambutnya dengan karet gelang.

Sedangkan Keira sedang melilit tangany dengan kain putih. Gavin membenarkan poni Keira dan mengelus kepalanya.

"Kekencengan gaa? " Keira menggeleng.

Keira menatap Gavin dan tersenyum. "Makasii"

Delvin dan Leon datang lalu duduk di samping Keira. "Gua ga tau kalau mau tawuran gini, gua pake rok yang kecil"

Leon spontan menatap rok Keira, dan memang sangat kecil namun ia salah fokus ke paha mulus Keira.

Delvin menyadari itu lalu menutup mata Leon menggunakan telapak tangannya.

"Jangan maen maen! "

"KEIRA, GAVIN, DELVIN, LEON. LET'S GO!"

***

"Wihh ada Keira gaes liat deh paling depan lagi!" Kata salah satu murid 94.

"Hai fans!"

"Gua kasih keringanan deh, gimana kalau kalian kalah Keira buat kita!"

"Kita? Apa apan lo anjing!"

"Kalau kalian kalah Ganesha gua bakar!" Kata laki laki itu.

"Kalau kita menang, tadi nya Megan buat kita, tapi karena ada lo. Yaudah lo aja deh!"

Keira menatap tajam laki laki di depannya, lalu memukul kencang rahang laki laki itu.

BUGH

TAWURAN END

AYOO GAES DI VOTE, KOMEN NYA JUGAA YOOO!

KEIRA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang