jaman sekarang janji itu buat kalimat
penenang, rencana itu hanya ekspektasi,
selebihnya angan angan
-...-KEIRA - LOMBA BASKET
Siang ini, Gavin akan melakukan lomba lagi yang kedua kali nya dengan sma cempaka. Dan mereka yakin lomba kali ini di menangkan oleh mereka.
Keira berjalan di koridor sambil memainkan rambutnya yang sudah berbeda warna.
Saat ini Keira memakai, seragam crop nya dengan rok di atas lutut, tidak ketat namun berbentuk rampel dan di padukan dengan sepatu converse high.
Berjalan ke arah kelas, karena di perintahkan oleh Leon untuk mengambil baju basket milik Gavin.
Saat Keira masuk ke dalam kelas, suasana menjadi hening dan semua mata tertuju padanya.
Keira tidak peduli ia segera mengambil baju nya dan segera keluar dari dalam kelas, ia menghela nafas sambil bergumam.
"Beberapa bulan lagi, gua ga akan bertemu mereka"
oww
Keira menghampiri Iqbal yang sedang ada di ruko gelang, karena selain lomba disini juga melakukan pameran.
"Iqbal!"
Iqbal menatap malas ke arah Keira sebelum mulai berbalik badan dan pergi. Tidak tidak, Keira menahan seragam Iqbal.
"Apa?"
"Wauw makasii Iqbal udah mau beliin gua gelang!" Kata Keira sambil merampas gelang yang di pegang Iqbal.
Iqbal hendak merebutnya namun melihat Keira yang memakai nya dan tersenyum manis, mau tak mau Iqbal ikut tersenyum.
" so cute! "
Keira menatap Iqbal lalu tersenyum, dan melangkah bersama menuju lapangan.
"Lo pacaran sama Dirga?" Tanya Iqbal.
Keira menoleh lalu menggeleng. "Gua ga pernah setuju, tapi dia anggap nya begitu"
Iqbal mengangguk. "Gua duluan"
Keira mendekati Leon. "Kemana aja si? Gavin udah di kamar mandi"
Keira berlari untuk lebih cepat sampai di kamar mandi. Merasa toilet sepi, dengan percaya diri Keira masuk kedalam.
Betapa kaget nya ia melihat Gavin yang sedang menatap kaca dengan bertelanjang dada.
Keira menutup mulut nya, kagum karena Gavin memilik roti sobek di perut nya berbeda dengan Delvin yang memiliki roti kukus.
"Mana kei, gausah liatin gua kaya gitu!" Kata Gavin.
"Bang Gavin ganteng banget" Kata Keira sambil mengedipkan mata nya.
"Cepet kei" Keira mendekat lalu memberi Gavin baju basket nya.
"
Keluar!"
"Galak banget si!" Kesal Keira lalu melangkah keluar kamar mandi.
"Loh Keira?"
"Ngapain lo?"
"Harus nya gua nanya lo ngapain di kamar mandi cowo?" Tanya Dirga.
Keira menggigit bibir dalam nya sambil menautkan jari jarinya. "Ga ada apa apa!"
Dirga tersenyum lalu memeluk Keira. "Dirga lo apa apaansi?!"
"Gua kangen tau!" Keira mencoba mendorong Dirga namun pelukan Dirga begitu kuat.
brakk
Gavin mendorong bahu Dirga, dan memukul rahang nya.
bughh
"Gua udah bilang, jangan deketin Keira!" Gavin meraih tangan Keira dan menarik nya untuk pergi dari sana.
Gavin memegang bahu Keira dan mendorong nya ke dinding.
"Lo pacaran sama dia?" Keira menggeleng.
Gavin menatap tajam ke arah Keira dan sedetik kemudian ia tersenyum.
"Semangat Bang Gavin gua tau lu pasti menang!"
Keira menatap mata Gavin dengan tiba tiba Keira mengecup kilat pipi Gavin dan melarikan diri secepat mungkin.
"KEIRAAA!"
LOMBA BASKET END
KALIAN NGESHIP SIAPA GAES?
KEIRA X DIRGA
KEIRA X IQBAL
KEIRA X GAVIN
KEIRA X DELVIN
KEIRA X LEON
KEIRA X ERLANGGA

KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRA ✓
Teen Fictionfollow terlebih dahulu ❤ Keira gadis cantik yang sering keluar masuk bk bersama 3 sahabat nya. Membuat onar adalah motto hidup mereka dan Keira memiliki pacar yang sudah seperti panti asuhan. Jago berantem, sering ikutan tauran dan keluar masuk clu...