30_Jodoh Buat Paman Jae (1)

2.8K 350 254
                                    

Kakak Eunwoo kembali! Gak mau tahu pokoknya chapter ini harus bisa tembus 189 komen kalau mau tetap lanjut! Oke ya?

Meet my other ship, Jung Jaehyun dan Lee Naeun!

"Undangan di kamar dari siapa, Rim?" Jungkook mengambil tubuh Eunchan dari dalam boks bayi untuk dipangku, sedangkan Eunwoo sedang sibuk menggambar dengan Sera yang sedang dititipkan karena Ayah Min mengantar sang istri mengimunisasi bayi kembar m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Undangan di kamar dari siapa, Rim?" Jungkook mengambil tubuh Eunchan dari dalam boks bayi untuk dipangku, sedangkan Eunwoo sedang sibuk menggambar dengan Sera yang sedang dititipkan karena Ayah Min mengantar sang istri mengimunisasi bayi kembar mereka.

"Dek Chan pakai baju dulu," Yerim setengah berlari mengejar Si Tengah yang tadi belepotan cokelat batangan yang Sera bawakan. Dia tidak sempat menjawab pertanyaan sang suami.

"No.., Mama!" Chansoo mengangkat telapak tangan kanan seakan menahan langkah Yerim yang siap-siap memakaikan baju.

"Kalau tidak pakai baju nanti digigit semut loh!"

"Aku mau pakai sendili," Chansoo si cadel yang mulai menampakkan tanda-tanda sebagai kakaknya Eunchan mengambil satu stel baju yang ada di dalam genggaman sang Ibu lalu memakai sebisanya.

"Pintar sekali anak Mama," Yerim mengulurkan tangan membantu sedikit-sedikit Chansoo memakai baju, sementara itu Jungkook yang duduk memangku Si Bungsu hanya menonton seraya tersenyum lebar.

Ternyata punya anak tiga di usia muda tidak buruk, tidak pernah buruk malah. Meski repotnya jangan ditanya, kepala bisa di kaki, kaki bisa di kepala.

"Papa tadi tanya apa?" Kini atensi Yerim sudah beralih pada Jungkook.

"Hm? Apa?" kening Jungkook mengernyit, saking konsentrasi memperhatikan Chansoo, dia bahkan lupa bicara apa tadi.

"Undangan?"

"Oh iya, undangan apa?"

"Kenapa tidak dibaca?"

"Malas," Jungkook menarik tubuh Eunchan yang mau melarikan diri, lalu diberikannya susu dalam dot.

"Kebiasaan, budayakan membaca, Tuan Jeon Jungkook."

"Kan ada Mama Yerim yang bantu baca," alis Jungkook naik turun dengan senyuman usil, "undangan apa?"

"Undangan yang ada Jaehyun Oppa datang."

"Ha?"

Seperti dugaan Yerim, Jungkook pasti akan seratus persen –ralat, dua ratus lima puluh enam persen keki karena ia menyebut nama Jung Jaehyun, musuh bebuyutan seorang Jeon Jungkook. Yerim sih tidak menganggap begitu, tapi sang suami sepertinya iya.

"Kapan acaranya?"

"Sabtu ini," Yerim menguncir surai lebat Chansoo, "cantiknya anak Mama!"

"Sabtu ini kita ada acara loh," Jungkook mulai putra otak supaya tidak datang. Meski sudah punya tiga buntalan imut yang hampir delapan puluh persen menyerupai wajahnya, tetap saja Jungkook tidak mau Yerim bertemu dengan Jaehyun.

Jeon LittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang